RAMADHAN 1439 H
Menu Andalan Buka Puasa, Mana yang Lebih Bergizi, Kolak Atau Es Buah?
Apalagi kalau bukan kolak atau es buah.Kehadiran kolak bahkan sudah sangat identik dengan bulan suci Ramadan
TRIBUNBATAM.id - Hari ini (17/5/2018) adalah hari pertama masyarakat Muslim Indonesia melaksanakan puasa di bulan Ramadan.
Diawali dengan makan sahur dini hari tadi, lalu umat Muslim menahan lapar dan dahaga hingga matahari terbenam atau adzan Maghrib nanti.
Serba-serbi menjelang buka puasa, seringnya umat Muslim menyediakan hidangan khas dan istimewa untuk menutup ibadah selama seharian tadi.
Nah, di Indonesia ada sebuah tradisi untuk menyediakan minuman segar khas saat berbuka puasa.
Apalagi kalau bukan kolak atau es buah.
Kehadiran kolak bahkan sudah sangat identik dengan bulan suci Ramadan.
Walaupun es buah tetap banyak ditemui saat bulan-bulan biasa, tapi kehadirannya tetap dinantikan saat waktu berbuka.
Buka puasa sebaiknya diiringi oleh hidangan yang sehat, yang bisa mengembalikan energi serta asupan nutrisi setelah seharian tidak makan maupun minum.
Sebelum kamu bingung akan menyediakan kolak atau es buah untuk pelepas dahaga nanti, ada baiknya nih tahu mana yang lebih baik untuk jadi teman berbuka.
Mana sih yang lebih bergizi dan sehat, kolak atau es buah.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita harus tahu kandungan dari masing-masing hidangang.
Bahan pembuat kolak yang utama adalah santan, gula merah, pisang, ubi jalar atau labu, dan kolang-kaling.

Dalam satuan 100 gram penyajian kolak, terdiri dari isian lengkap, terdapat 163 kalori dengan rincian 47% lemak, 48% karbohidrat, dan 6% protein.
Lemak dalam kolak terdiri dari lemak jenuh sebesar 7,804 gram, serta lemak tak jenuh sebesar 0,484 gram.
Karbohidrat dalam kolak adalah kombinasi dari 2,8 gram serat serta 11,95 gram gula.