RAMADHAN 1439 H
Menu Andalan Buka Puasa, Mana yang Lebih Bergizi, Kolak Atau Es Buah?
Apalagi kalau bukan kolak atau es buah.Kehadiran kolak bahkan sudah sangat identik dengan bulan suci Ramadan
Kolak juga mengandung sodium sebesr 51 mg dan kalium sebanyak 219 mg.
Isian kolak berupa pisang mengandung vitamin B, C, A, serta zat-zat seperti mangan, kalium, serat, protein, magnesium, folat, riboflavin, niacin, dan zat besi.
Pisang bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah, membantu pencernaan, menyehatkan mata, bahkan mengobati anemia.
Ubi jalar juga mengandung kadar vitamin C, A, dan zat besi yang tinggi, dan berkhasiat untuk mencegah diabetes, mengurangi tekanan darah, mempengaruhi kesuburan, meingkatkan imunitas, mengatasi peradangan, menjaga kesehatan mata, serta menyehatkan pencernaan.
Sementara kolang-kaling juga kaya akan manfaat seprti melancarkan pencernaan, sumber karbohidrat, obat radang sendi, mencegah osteoporosis, mengobati gatal-gatal, dan sumber vitamin A, B, dan C.
Sekarang kita beralih ke rivalnya yaitu es buah.

Dalam satu porsi es buah takaran 1 gelas, kamu bisa mendapatkan 247 kalori yang terdiri dari 0% lemak, 99% karbohidrat, dan 1% protein.
Karbohidrat pada es buah seluruhnya terdiri dari gula sebanyak 62,92 gram yang bersumber dari sirup.
Ditambah lagi kandungan serat dari beragam buah-buahan yang terkandung di dalamnya.
Nah, sekarang kita telaah nih, mana yang paling pas dan sehat untuk berbuka puasa?
Jika dilihat dari data di atas, kandungan kolak jauh lebih lengkap daripada es buah.
Es buah secara keseluruhan hanya mengandung serat, vitamin, mineral, dan karbohidrat.
Es buah tidak bisa menyuplai asupan protein yang juga dibutuhkan oleh tubuh.
Protein ini bisa kita dapat dari kolak, yang sebagian besar bersumber dari santan.
Meskipun kolak juga mengandung gula, tapi kandungan gula pada es buah jauh lebih banyak.
Gula dari es buah bersumber dari sirup dan buah-buahan di dalamnya.
Jadi, kesimpulannya konsumsi kolak pada saat buka puasa lebih menyehatkan ketimbang es buah.
Kolak juga bisa dihidangkan dalam keadaan hangat, yang mana lebih baik untuk lambung kosong ketimbang es buah yang dingin.
Jadi, sudah siap bikin kolak untuk buka puasa nanti? (*)