Jalan Hanya Ditimbun dengan Tanah, Warga Desa Pesisir Timur Minta Jalan Diaspal Kembali!

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS-Warga Dusun Desa Pesisir Timur Kecamatan Siantan masih mengeluhkan kondisi jalan akses Dusun-Pasir Peti.

Meski jalan yang berlubang sudah diperbaiki dengan menambalnya, namun masyarakat masih belum puas dengan cara yang dilakukan dalam memperbaiki jalan itu.

Baca: BREAKINGNEWS: Pemkab Karimun Bayarkan THR PNS dan Tenaga Honorer! Bupati Ngaku Masih Berutang!

Baca: Ngeri Bandit Curas di Batam! Jika Korban Tidak Mau Serahkan Uang, Pelaku Setrum Korban!

Baca: Heboh Kasus di Temburun! Pelaku Pamerkan Alat Vital ke Korban, Polisi Anambas Periksa 5 Orang!

Baca: Heboh Kutukan Keluarga Bruce Lee! Inilah 3 Misteri di Balik Kematian Bruce Lee dan Sang Putra!

"Sudah ditambal, tapi ya seperti itu. Pakai tanah timbun. Termasuk, jalan yang longsor, diletakkan batu besar untuk menahan tanah agar tidak longsor lagi.

Tidak ada pakai bronjong. Inginnya warga, diperbaiki yang benar lah. Awalnya kan aspal, ya di aspal lagi lah jalan itu," ujar Rohadi salahseorang warga, Kamis (31/5/2018).

Warga pun meminta agar jalan yang rusak tersebut tidak dibiarkan begitu saja dengan perbaikan seperti itu. Tidak hanya kondisi jalan aspal, sebagian warga pun juga

mengeluhkan kondisi tebing yang berada tepat di depan pemukiman penduduk yang belum dilakukan penanganan. Batu yang berada di atas tebing pun, acapkali turun hingga ke jalan karena kondisi tebing yang labil.

"Termasuk yang tebing itu, belum ada. Padahal, seperti hujan kemarin itu. Tanah itu pelan-pelan turun. Kalau seperti itu dibiarkan terus, bukan tidak mungkin batu itu bakal kembali longsor," ungkapnya.

Batu berukuran besar tercatat beberapa kali turun hingga menghalangi jalan, khususnya saat musim hujan dengan intensitas tinggi. Kondisi tanah yang labil, diketahui juga membuat beberapa titik jalan yang sudah diaspal.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Permukiman Kabupaten Kepulauan Anambas, Khairul ‎Anwar sebelumnya mengatakan,

langkah antisipasi perlu dilakukan, khususnya untuk tebing yang bersinggungan dengan pemukiman penduduk itu. Koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) guna mencegah kejadian tersebut, dialukan agar hal tersebut tak kembali terulang.

"Memang perlu diambil langkah segera, seperti pemasangan batu miring. Kami juga berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat. Dari data lami, ada tiga titik rawan longsor pada tiga pulau besar di Anambas

Kalau bertumpu pada anggaran daerah, kami khawatir memerlukan proses yang cukup lama," ujarnya.(*)