Tausiah Ramadan
Tugas Manusia Sebagai Khalifah di Bumi
Dengan hati dan akalnya, manusia akan mampu membangun peradaban unggul dengan kemajuan teknologi yang hebat
Tentu harus dilakukan dengan tetap menjaga kekayaan agar tidak punah. Sehingga generasi selanjutnya dapat melanjutkan eksplorasi itu, tanpa ada kehancuran yang massif akibat nafsu angkara murka.
Kedua, melestarikan bumi. Memelihara atau melestarikan bumi dapat dipahami dalam arti luas, termasuk juga memelihara akidah dan akhlak manusianya. Sebagai makhluk yang dikaruniai akal dan hati maka harus bisa memastikan kenyamanan lingkungan dengan menjaga keseimbangan hidup, menjunjung tinggi moralitas atas dasar nilai-nilai ketuhanan.
Mengapa Allah memerintahkan umat Nabi Muhammad SAW untuk memelihara bumi dari kerusakan? Karena sesungguhnya manusia lebih banyak yang membangkang dibanding yang benar-benar berbuat saleh sehingga manusia akan cenderung untuk berbuat kerusakan. Hal ini sudah terjadi pada masa nabi-nabi sebelum nabi Muhammad saw sebagaimana disebut dalam QS: Al-Isra: 4 yang berbunyi: "dan telah
Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam kitab itu: "Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar". (QS: Al-Isra: 4)
Karena itu, sebagai seorang muslim dan hamba Allah yang taat tentu kita akan menjalankan fungsi sebagai khalifah di muka bumi dengan tidak melakukan pengrusakan terhadap alam karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.
Jadi jelas sekali apa tugas-tugas manusia sebagai khalifah di muka bumi ini. Selain beribadah kepada Allah, juga memaksimalkan peran akal budinya untuk membangun peradaban unggul, bermartabat, dengan menjunjung tinggi akhlak mulia. Wallahualam. (*)