Komunikasi Terakhir Rika Karina dengan Orangtuanya, Sebelum Mayatnya Ditemukan di Dalam Kardus

Sembari menangis, Sarinah mengaku tidak memiliki pertanda anaknya, Rika Karina, sudah meninggal dengan kondisi mengenaskan

Editor: Mairi Nandarson
KOLASE TRIBUNMEDAN
Rika Karina (kanan) dan ayahnya M Sahuri 

Mereka lantas mencurigai adanya barang bawaan berupa kardus warna kuning. Karena tidak berani membukanya, kedua saksi lalu menghubungi Kepala Lingkungan (Kepling) IV Sei Agul.

Mendapat laporan tersebut, Kepling IV Sei Agul menyuruh warganya untuk segera menghubungi pihak kepolisian Polsek Medan Barat.

Tak lama berselang, anggota piket Reskrim Polsek Medan Baratturun ke TKP. Lalu sesampai di TKP, polisi membuka sebagian bungkusan tersebut.

Kabid Humas Polda Sumut AKBP Tatan Dirsan Atmaja mengatakan setelah sebagian kardus terbuka, polisi melihat adanya bentuk tangan dan kaki dari manusia yang seperti terlipat.

Saat bungkusan tas dibuka, kondisi mayat wanita tanpa identitas, mengenakan tank top berwarna hitam dan celana dalam berwarna merah maroon.

"Polisi langsung membawa mayat ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi," kata Tatan, Rabu (6/6/2018).

"Dugaan kita sementara mayat ini korban pembunuhan. Karena di leher korban ada luka tusukan benda tajam serta di tangan kiri mengalami luka cobel seperti akibat benda tajam," sambungnya. (cr/14/riz/Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Komunikasi Terakhir Rika, Cewek yang Ditemukan Tewas dalam Kardus, dengan Orangtuanya

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved