Ramadan dan Lebaran 2018
Takut Bokek Pasca-Lebaran, Lakukan Tips Hemat Cerdas Ini
Supaya tidak sampai bokek setelah Lebaran berakhir, jalankan tips penting berikut ini.
- Pos kebutuhan mudik: antara lain untuk pengeluaran ongkos mudik, persiapan kendaraan pribadi bila kamu mudik memakai mobil pribadi, biaya perjalanan mudik, dan lain-lain.
- Pos biaya Lebaran: termasuk di sini adalah biaya konsumsi Lebaran, pengeluaran untuk bingkisan dan angpao Lebaran, pembayaran zakat mal tahunan, dan lain-lain.
- Pos kebutuhan pasca Lebaran/ Mudik yaitu anggaran yang kamu butuhkan untuk melanjutkan kehidupan setelah rangkaian acara Lebaran berlalu sampai saatnya penghasilan atau gaji berikutnya datang.
2. Pastikan sumber dana
Susunan pos anggaran tersebut harus kamu lengkapi dengan kepastian sumber dana.
Masing-masing pos anggaran harus memiliki sumber dana yang jelas dan pasti.
Misalnya, untuk pos Ramadan, kamu memakai biaya hidup sehari-hari Sedangkan THR, kamu bisa menjadikannya sumber dana untuk biaya Lebaran dan mudik.
Bila kamu sudah memiliki tabungan khusus untuk kebutuhan mudik, kamu bisa memanfaatkannya sehingga THR bisa kamu sisihkan sebagian untuk pos kebutuhan pasca Lebaran.
Bagaimana bila dana yang tersedia tidak memadai?
Kamu bisa menggunakan sedikit dana darurat untuk menutup kebutuhan sehari-hari hingga nanti tanggal gajian datang lagi.
Bila tidak, mau tidak mau kamu perlu mengkaji ulang berbagai rencana pengeluaran. Apakah ada pos yang masih bisa dihemat?
Yang pasti, hindari berutang untuk menutup kebutuhan-kebutuhan yang sifatnya konsumtif atau habis pakai seperti perayaan Lebaran.
3. Hindari jor-joran
Acapkali orang tak segan jor-joran atau berlebih-lebihan dalam merayakan momentum besar ini dengan alasan, “Tidak mengapa, toh, ini hanya setahun sekali..”
Pandangan seperti ini akan berbahaya bagi kesehatan kantong kamu.
