Mantan PM Malaysia Najib Ungkap Asal-usul Ratusan Tas Mewah, Perhiasan dan Uang di Rumahnya
Mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak mengatakan, dia tidak seharusnya disalahkan atas skandal 1MDB multi-miliar dolar.
Investigator Komisi Antikorupsi Malaysia yang mehnyelidiki skandal 1MDB mengatakan, mereka percaya bahwa Najib dan istrinya Rosmah Mansor telah mengumpulkan kekayaan dan properti dalam jumlah besar dari dana negara.
Rosmah juga muncul sebentar dalam wawancara tersebut, tetapi Najib meminta tidak ada pertanyaan kepada istrinya.
Hampir 300 kotak tas dari desainer terkenal dan lusinan tas berisi uang dan perhiasan, diambil oleh polisi dalam penggerebekan di properti milik keluarga Najib sebulan lalu.
Dari tas mewah yang disita termasuk tas Birkin dari produsen barang-barang mewah Hermes yang nilainya hingga ratusan ribu dolar.
Najib mengatakan, penyitaan tas dan barang mewah lainnya menciptakan persepsi negatif tewrhadap keluarganya.
Najib mengatakan, sebagian besar barang itu adalah hadiah yang diberikan kepada istri dan putrinya dan tidak ada hubungannya dengan 1MDB.
"Ya, ini adalah hadiah, terutama untuk putri saya, kapan, oleh siapa saja." Najib menambahkan bahwa banyak dari barang-barang itu adalah hadiah pernikahan.
Najib mengatakan, menantu laki-lakinya Daniyar Nazarbayev, keponakan dari Presiden Kazakstan Nursultan Nazarbayev, juga memberikan banyak hadiah tas kepada Rosmah.
"Orang mungkin merasa sulit untuk memahami, tetapi menantu saya, misalnya, mendapat Birkin dari sumbernya, lima atau enam sekaligus," katanya. "Jadi itu tidak ada hubungannya dengan 1MDB jika berasal dari Kazakhstan."
Uang milik Umno
Terkait dengan uang sebanyak RM114 juta atau sekitar Rp 400 miliar yang ditemukan di rumah keluarganya di Kuala Lumpur adalah dana milik partai Umno, di mana dia menjadi presiden sampai mengundurkan diri sesaat setelah pemilihan.
Umno adalah bagian dari koalisi Barisan Nasional yang kalah dalam Pemilu.
Jaksa AS menuduh lebih dari US $ 4,5 miliardana 1MDB dicuci melalui jaringan kompleks transaksi dan jaringan perusahaan internasional.
Departemen Kehakiman AS (DOJ) telah mengajukan beberapa tuntutan hukum untuk mengklaim sekitar 1,7 miliar dolar AS aset yang diyakini telah dicuri dari 1MDB.
Beberapa aset tersebut termasuk lukisan Picasso, real estat mewah di California Selatan dan New York, saham di sebuah perusahaan film Hollywood milik Riza Aziz, dan kapal pesiar seharga US $ 265 juta yang sempat disita di perairan Bali.