Mantan PM Malaysia Najib Ungkap Asal-usul Ratusan Tas Mewah, Perhiasan dan Uang di Rumahnya
Mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak mengatakan, dia tidak seharusnya disalahkan atas skandal 1MDB multi-miliar dolar.
Tak Akan kabur
Najib secara konsisten membantah melakukan kesalahan dalam 1MDB.
Dia mengatakan, US $ 681 juta yang ditransfer ke rekening pribadinya adalah sumbangan dari Arab Saudi, dan bukan karena tuntutan hukum AS telah diduga menyalahgunakan dana dari 1MDB.
Najib mengatakan dia telah mendapatkan jaminan dari almarhum Raja Saudi Abdullah bin Abdulaziz Al Saud bahwa Arab Saudi akan mengirimkan sumbangan.
"Yang saya tahu, saya menerima dengan sungguh-sungguh bahwa ini berasal dari Saudi, dari Raja Abdullah atas perintahnya," kata Najib.
Najib mengatakan dia tidak memiliki pengetahuan tentang transaksi yang melibatkan akun pribadinya, karena ia telah menunjuk Mr Nik Faisal Ariff Kamil, direktur SRC International, anak perusahaan 1MDB, untuk mengelolanya.
KPK Malaysia juga telah mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi Nik Faisal tetapi keberadaannya tidak diketahui.
Media lokal menyebutkan Nik Faisal kabarnya melarikan diri ke Indonesia.
Mantan perdana menteri itu mengatakan dia bertekad untuk tetap di Malaysia dan melawan semua tuduhan, termasuk menghadapi kemungkinan masuk penjara.
"Tidak, aku tidak pernah punya rencana untuk pergi. Karena jika aku pergi, ada anggapan bersalah," katanya.
"Aku tidak bisa menjadi buronan selama sisa hidupku. Aku ingin membersihkan namaku."