PILKADA SERENTAK
Arsitek Ridwan Kamil Menuju Kursi Gubernur Jabar, Ditinggal Golkar hingga Korban Kampanye Hitam
Arsitek terkenal yang berpasangan dengan Uu Ruzhanul Ulum itu unggul dalam berbagai survei hitung cepat atau quick count Pilgub Jabar.
TRIBUNBATAM.id, BANDUNG - Menjabat orang nomor satu di Jawa Barat tinggal di depan mata bagi Ridwan Kamil.
Arsitek terkenal yang berpasangan dengan Uu Ruzhanul Ulum itu unggul dalam berbagai survei hitung cepat atau quick count Pilgub Jabar.
Dari hasil Litbang Kompas, pasangan yang disapa "Rindu" tersebut berhasil meraih 32.63% suara meninggalkan pasangan Asyik (29.5%), Deddy Mizwar - Dedi Mulyadi (25.63%) dan Tubagus Hasanuddin - Anton Charliyan (12.24%).
Begitupun dari lembaga survei SMRC hingga pukul 15.20 WIB, dengan suara masuk 81,25%, Ridwan Kamil meraih 31,84%, disusul Asyik (29,55%), Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (25,64%), Hasanah (12,97%)
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu pun merespons kemenangan yang sudah di depan matanya.
Ia berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya sejauh ini di Hotel Papandayan, Jalan Gatot Subroto Kota Bandung, Rabu (27/6/2018).
Selain itu, Emil mengatakan, doa sang ibu, istri, dan ibu mertua adalah faktor utama yang membuat dirinya dan Uu Ruzhanul Ulum bisa unggul di Pilgub Jabar versi hitung cepat.
"Tidaklah bisa saya berdiri di sini saat ini tanpa energi dari mereka," katanya.
Meski belum bisa dikatakan menang dalam hitungan formal, keunggulan versi hitung cepat tersebut, kata Emil, sudah menjadi takdirnya saat ini.
"Ini adalah takdir Allah yang sudah ditetapkan, petugas kita menjemput dengan ikhtiar, jika sudah memasuki angka 80 persen, biasanya tak akan ada perubahan, tapi tetap ini masih hasil hitung versi, bukan hasil formal," kata Emil.
Berhasil unggul dari kompetitornya, ternyata Ridwan Kamil sempat melewati lika-liku yang panjang dalam mengarungi Pilkada Jabar.
Ridwan Kamil pernah berada di atas angin dengan mengantongi dukungan dari Nasdem, PKB, PPP dan Golkar.
Namun, Ridwan Kamil nyaris kelabakan menjelang batas akhir pendaftaran ke KPU.
Nama tokoh dari Pantura, Daniel Muttaqien yang juga anggota DPR RI sempat mencuat dengan terbitnya SK Golkar yang menetapkan Daniel sebagai pendamping pria yang akrab disapa Emil itu di bursa Pilgub Jabar 2018.
Konsekuensinya, Golkar “meninggalkan” tokohnya Dedi Mulyadi, Ketua DPD Golkar Jawa Barat yang juga berambisi untuk menduduki kursi orang nomor satu di Jawa Barat.