Air Sungai Dalam Goa Terpaksa Dipompa agar Bisa Selamatkan Tim Sepak Bola yang Terperangkap
Salah seorang dari mereka terdengar mengatakan: "Makan, makan, makan, katakan kepada mereka kami lapar."
TRIBUNBATAM.id- Sebanyak 12 anggota tim sepak bola remaja Thailand bersama satu pelatihnya ditemukan selamat dalam gua, dimana mereka sempat menghilang selama sembilan hari.
Tantangan terberat yang dihadapi tim penyelamat adalah mengeluarkan mereka dengan selamat sementara permukaan air di dalam gua meningkat dan lumpur menghambat jalan masuk dan keluar.
Keluarga mereka menyambut dengan sangat gembira ketika berita ditemukannya rombongan tersebut dalam keadaan hidup beredar.

Dalam video dramatis yang diunggah pasukan khusus Angkatan Laut Thailand, tampak para remaja tersebut duduk berlindung di salah satu pojok gua yang kering.
Dua penyelam Inggris yang pertama kali menemukan mereka, Rick Stanton dan John Volanthen, memerlukan waktu beberapa jam pada Senin (2/7/2018), untuk mencapai tempat para anak dan remaja yang terperangkap tersebut.
Baca: VIDEO Detik-detik Penemuan Tim Sepak Bola yang Hilang Sembilan Hari di Goa
Baca: 12 Anak dan Pelatih Sepak Bolanya Ditemukan Hidup Setelah Terjebak 9 hari di Dalam Gua
Dalam video yang diterbitkan di Facebook oleh satuan khusus Angkatan Laut Thailand, Navy Seals, salah seorang penyelam berbicara dengan bahasa Inggris kepada kelompok yang duduk di gundukan di atas permukaan air.
"Berapa orang kalian?" tanya penyelam.
"Tiga belas!" terdengar jawaban.
"Tiga belas? Hebat!"
Mereka terdengar bertanya kapan bisa dibawa ke luar dan salah seorang dari penyelam yang tidak terlihat di video menjawab: "Tidak hari ini. Kami hanya dua. Kami harus menyelam. Kami akan datang. OK? Banyak yang akan datang. Kami yang pertama."
Salah seorang dari mereka terdengar mengatakan: "Makan, makan, makan, katakan kepada mereka kami lapar."
Pasokan pangan dan obat-obatan kini sedang dibawa ke tempat mereka terperangkap.
Tim penyelamat masih harus memutuskan apakah membawa mereka ke luar melewati terowongan yang dipenuhi air dengan menggunakan peralatan selam atau menunggu sampai kekuatan mereka pulih kembali dan air di terowongan dipompa hingga kering.
Foto di Facebook yang memperlihatkan anak-anak yang sudah dinyatakan selamat. Foto: FACEBOOK/EKATOL