Deretan Fakta Suami-Istri yang Lempar Bom Panci ke Mapolres Indramayu Minggu Dinihari
"Keduanya menerobos masuk Mapolres, namun tiga petugas langsung melakukan tindakan tegas berupa penembakan," kata Kapolda Jabar
GL yang kala itu berposisi sebagai pengemudi terkena tembakan di bagian dada kanan dan AN sendiri terkena tembakan di tangannya.
3. Bom Panci Tidak Sempat Meledak
Panci yang dipegang AN terjatuh sesaat setelah ia terkena 1 dari 11 tembakan yang dilepas petugas.
Beruntung bom panci itu jatuh sebelum dipicu sehingga tidak sempat meledak.
Bom panci yang terjatuh di dekat pintu gerbang Mapolres Indramayu itupun langsung diamankan oleh petugas Jihandak Satbrimob Polda Jabar.
"Bomnya sendiri kategori low explosive, dibuat dari black powder dan paku," ujar Agung Budi Maryoto.
4. Sempat Tidak Berani Pulang
Setelah aksi tersebut, GL diketahui tidak berani pulang ke rumahnya.
Padahal, timah panas masih bersarang di dada kanan pria yang sehari-hari bekerja sebagai penjual kue di pasar itu.
"Saya ingatkan anggota di lapangan untuk kejar terus, makanya enggak berani pulang," kata Agung Budi Maryoto.
Ia mengatakan, GL sendiri ditangkap di rumah pamannya di Desa Tersana, Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu.
5. Motifnya Masih Misterius
Petugas kepolisian masih mendalami motif pasangan suami istri itu.
Saat ini, Agung sendiri mengaku belum bisa memastikan motif pasutri berinisial GL dan AN itu.
"Masih didalami, saat ini belum bisa berkomentar banyak," kata Agung Budi Maryoto.
Ia mengatakan, jaringan keduanya juga diduga berkaitan dengan aksi bom bunuh diri di Surabaya dan kerusuhan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.(*)