Pemilu dan Pilpres 2019

Beredar Meme Hoaks Ustad Abdul Somad Ikut Dukung Jokowi 2 Periode: Silakan Cari Buktinya!

Para pengguna media sosial dihebohkan dengan beredarnya sejumlah meme berisi pernyataan Ustad Abdul Somad mendukung Presiden Jokowi dua periode

Instagram @ustadzabdulsomad
Meme hoaks dukungan Ustadz Abdul Somad untuk Presiden Joko Widodo dua periode 

“Ustadz Abdul Somad tidak pernah memberikan pernyataan apa-apa. Yang menyebarkan info 'hoax' suruh mereka carikan bukti.

Setiap ada penggalan pernyataan UAS yang dibuat dalam bentuk 'meme', -kalau itu benar- pasti bisa ditemukan buktinya dalam bentuk video. Ada ribuan video UAS di Youtube yang bisa membuktikannya.

Mereka yang menyebarkan 'hoax' seperti ini, suruh mereka cari: • Di video yang mana UAS menyatakan demikian • Pada menit ke berapa • Kirimkan link sumber videonya.”

Postingan akun bercentang biru yang memiliki 3,5 juta pengikut ini langsung dibanjiri komentar warganet.

Baru dua jam, postingan ini telah mendapatkan 76 ribu suka dan komentar dari warganet.

Tuan Guru Bajang dan Kapitra Ampera

Sebelumnya, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr TGH Muhammad Zainul Majdi atau akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) ramai menjadi perbincangan lantaran keputusannya untuk mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 mendatang.

TGB menjelaskan, dukungan ke Jokowi karena mantan Gubernur DKI itu memiliki visi untuk melaksanakan pembangunan bersama masyarakat.

TGB menegaskan, memimpin Indonesia 1 periode tidaklah cukup untuk Jokowi. Ia berkaca pada kepemimpinannya di NTB yang dua periode.

Maka TGB menegaskan, waktu 10 tahun cukup fair diberikan ke Jokowi. Sehingga hasil-hasil pembangunan yang sudah dilakukan Jokowi bisa semakin dinikmati masyarakat.

TGB lalu menerangkan, karya nyata yang sudah dilakukan Jokowi. Misalnya, pesantren-pesantren diperhatikan.

Bahkan pesantren-pesantren itu dijadikan sentra kekuatan ekonomi Indonesia.

Selain sosok TGB, publik juga dihebohkan dengan berita tentang Kapitra Ampera yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk menjadi calon legislatif (caleg) DPR RI dari Riau.

Dilansir TribunWow.com dari tayangan 'Apa Kabar Indonesia Malam' yang diunggah di akun YouTube Talkshow tvOne pada Rabu (18/7/2018), Kapitra telah menyetujui pencalonan itu dengan sejumlah syarat.

"Saya tidak mau hanya ada nama, saya harus bisa menjadi jembatan kebaikan, baik di dalam atau di luar partai," kata Kapitra.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved