TRAGIS! Zulfa Nur Chintia, TKW di Malaysia Pulang dengan Kondisi Lidah Terpotong
Zulfa tiba di rumah orangtuanya di Pringsewu, Provinsi Lampung pada Rabu (25/7/2018) malam, dengan kondisi lidah terpotong.
Ketika menceritakan seluruh peristiwa tersebut, Kartim menjelaskan, Zulfa hanya mampu berbicara dengan suara lemah.
Sejak pulang ke rumah orangtuanya, dua hari lalu, Zulfa hanya beristirahat di kamar.
Peristiwa yang dialami Zulfa Nur Chintia di perantauan pun segera mendapat perhatian tetangga dan Pemkab Pringsewu.
Wakil Bupati Pringsewu, Fauzi bersama tim dinas kesehatan (diskes), dinas tenaga kerja (disnaker), dan dinas sosial (dissos) mendatangi Zulfa Nur Chintia di kediaman orangtuanya, Jumat (27/7/2018) siang.
Fauzi pun langsung menginstruksikan Diskes untuk terus mengawal proses pengobatan Zulfa hingga sembuh.
Ia meminta agar ada dokter yang rutin mengunjungi Zulfa di rumahnya, untuk memeriksa kondisi kesehatannya.
"Dari sisi kesehatannya, kami akan bertanggung jawab akan hal itu. Ada jadwal piket, mungkin ada dokter-dokter yang ke mari (rumah Zulfa) dari dinas kesehatan. Supaya secepatnya, yang bersangkutan dapat segera beraktivitas untuk dirinya terlebih dahulu," ujar Fauzi, Jumat (27/7/2018).
Sedangkan dari sisi ketenagakerjaan, kata Fauzi, pihaknya akan mencermati persoalan yang dialami Zulfa terlebih dahulu.
Hal itu termasuk prosedur keberangkatan Zulfa ke Malaysia.
Fauzi pun berpesan kepada tenaga kerja asal Pringsewu yang akan menjadi pekerja migran di negara lain, agar mengurus prosedur keberangkatan sesuai aturan.
"Dengan jelas, artinya dengan legal," tutur Fauzi.
Menurut Fauzi, keberangkatan Zulfa Nur Chintia ke Malaysia sudah melalui prosedur resmi pada 2015.
Ia memiliki kontrak selama dua tahun bekerja di negeri Jiran.
Kontrak Zulfa, sambung Fauzi, seharusnya berakhir pada Oktober 2017.
Sehingga, ia semestinya pulang ke Tanah Air pada tanggal tersebut.