Dikira Makan Orang Karena Perut Ular Ini Besar. Begitu Dibedah Ternyata Isinya Babi Hutan
Seekor ular piton sepanjang 7 meter dengan kondisi perut membesar membuat heboh warga Desa Bandar Agung, Kecamatan Pasemah Air Keruh
lihat foto
TRIBUNBATAM.id, AIR KERUH - Seekor ular piton sepanjang 7 meter dengan kondisi perut membesar sempat membuat heboh warga Desa Bandar Agung, Kecamatan Pasemah Air Keruh, Sumatera Selatan, Selasa (6/8/2018).
Ular piton yang ditemukannya itu warga itu bermula saat seorang warga hendak menuju ke kebun.
Dalam perjalanan, warga tersebut melihat ular besar di tengah jalan dalam kondisi melingkar, tidak bergerak.
Baca: Ditanya Hakim Soal Ada Transaksi Rp 1,1 Miliar dari Rekeningnya, Ini Jawaban Roro Fitria
Baca: Usai Bertemu SBY Hari Ini, Prabowo Irit Komentar. Katanya: Ada Deh
Baca: Hashim Djojohadikusumo Bilang Nanti Malam Deklarasi Prabowo dan Cawapresnya di Kertanegara
Takut, dan khawatir kalau-kalau ular tersebut habis memakan manusia, warga itu kemudian lari dan memberitahu warga lain.
Setelah ditelusuri sejumlah warga, ternyata ular tersebut tak bergerak karena kekenyangan usai menelan mangsanya yang cukup besar.
Warga lain mulai khawatir, dan taku. Bahkan ada yang berasumsi ular tersebut habis menelan manusia.
Penemuan ular itu jelas menarik perhatian banyak.
Tidak butuh waktu lama, informasi penemuan ular ini menyebar luar dair kampung ke kampung, sehingga kampung lokasi penemuan ular ramai dikunjungi orang.
Mereka penasaran dengan ular tersebut.
Penasaran dengan isi perut ular yang besar, dan dikhawatirkan ular tersebut makan orang, warga pun memutuskan membunuh ular piton.
Setelah mati, perut ular piton dibelek. Ternyata yang didalam perut hanyalah seekor babi hutan yang merupakan makan siang si ular piton.
Camat Pasemah Air Keruh, Indra Supawi mengatakan sudah dua kali warga memergoki ular piton berukuran besar.
Dalam kejadian yang lalu itu ada seekor ular piton yang memangsa ternak peliharaan warga.
"Sejauh ini tidak ada manusia yang menjadi korban. Piton itu habis memangsa babi, awalnya takut ada warga yang dimangsa, ternyata habis memangsa babi," kata Indra.
Padahal warga sebelumnya telah membawa ular tersebut ke salah satu rumah penduduk untuk memastikan apakah yang dimangsa manusia atau bukan.
