Soal Ustadz Abdul Somad Batalkan Ceramah Karena Dugaan Intimidasi, Begini Komentar Sujiwo Tejo
Sujiwo Tejo dan Mardani Ali Sera ikut mengomentari soal Ustadz Abdul Somad yang terpaksa membatalkan jadwal ceramahnya di Pulau Jawa
Dalam postingannya itu, Hidayat tampak memberikan reply dari sebuah portal berita mengenai ancaman yang didapat UAS.
"Ancaman thd UAS unt berceramah adalah aneh. membiarkannya terjadi di negara hukum, sampai dibatalkannya ceramah2 UAS,lebih aneh lagi.Apalagi aparat pasti mengerti, UAS pernah(diundang)berceramah dg Wapres, KSAD,Pimp MPR,dll. Bahkan UAS pernah sepanggung dg Kapolri di AdzDzikra," tulisnya.
Pembatalan jadwal ceramah UAS juga dikomentari budayawan Sudjiwo Tedjo.
Melalui akun Twitternya, Sudjiwo Tedjo mengaku bukan pendukung UAS.
Bahkan, isi ceramah UAS kerap tidak sependapat dengannya.
Meski demikian, Sudjiwo Tedjo menuturkan, jangan sampai hak UAS untuk berbicara di kawasan Jawa Timur dan Jawa Tengah dihilangkan karena pihak tertentu.
"Polisi mestinya melindungi UAS dari pihak2 yg mengancam/menekan UAS bila UAS tak membatalkan acaranya," bebernya.
Sudjiwo Tedjo menerangkan, jangan berpikir hari ini saja mengenai adanya peristiwa ini.
Bisa saja peristiwa serupa terjadi ke depannya.
"Gmn kalau besok pagi ada perubahan zaman?
Pihak2 yg kemarin mempersekusi, besok pagi krn ada perubahan zaman tiba2 menjelma jd pihak yg dipersekusi? Akan kacau terus," imbuhnya.
Menurut Sudjiwo Tedjo, apabila acara tersebut diduga ditunggangi HTI mestinya dituntut via jalur hukum.
"Jgn setiap ada pihak yg curiga/keberatan thdp suatu acara maka acara tersebut di batalkan. Ini nanti akan jadi jalin-kelindan rantai kekacauan," paparnya.
Diketahui, UAS menjelaskan alasannya membatalkan ceramah melalui postingannya.
"Beberapa ancamam, intimidasi, pembatalan dan lain-lain terhadap tausiyah di beberapa daerah seperti di Grobogan, Kudus, Jepara dan Semarang," ungkapnya.