BATAM TERKINI
Musim Hujan Tiba, Cek 9 Tips Berkendara Aman ala Satlantas Polresta Barelang Berikut Ini
Saat hujan turun, pengendara terutama pengendara motor harus lebih hati-hati dalam berkendara. Simak tipsnya.
Penulis: Endra Kaputra |
"Hal ini bisa mengakibatkan kendaraan mogok atau terperosok ke dalam lubang yang mungkin ada di dalam genangan air tersebut," ujarnya.
5. Jaga laju kecepatan
Kurangi kecepatan dalam mengendarai kendaraan, karena pada saat hujan permukaan jalan pasti licin.
Sebab licin karena, akibat dari bercampurnya oli dengan air. Dibahayakan kalau menambah kecepatan ban bisa tergelincir (slip).
"Mengemudikan kendaraan dalam kodisi kecepatan rendah akan membuat alur ban kendaraan lebih banyak bersentuhan langsung dengan aspal dan membuat daya cengkaram ban lebih baik," ucapnya.
6. Jaga jarak dengan pengendara lain
Pengendara juga harus menjaga jarak dengan pengendara lainnya.
Karena, pada saat hujan, jarak aman pengereman kendaraan membutuhkan jarak yang lebih jauh daripada kondisi kering.
"Salain itu, periksa semua lampu kendaraan apakah semua dapat berfungsi dengan baik. Agar lampu tersebut bermanfaat membantu anda melihat di jarak pandang yang terbatas karena hujan. Bukan hanya saat hujan saja, meskipun siang juga harus sesuai peraturan," ucapnya.
7. Gunakan alas kaki dan jas hujan
Bagi pengendara motor gunakan alas kaki dan jas hujan.
Pergunakan alas kaki yang tidak licin, serta tahan air untuk berkendaraan.
"Lalu persiapkan juga jas hujan yang berbentuk baju dan celana karena jas hujan seperti ini lebih aman dibandingkan yang berbentuk ponco," sambungnya.
8. Saat darurat, manfaatkan panic button
Terakhir, jika pengendara menemukan banjir menggenang di jalan serta pohon tumbang yang membuat akses jalan tertutup, bisa menggunakan menghubungi pihak kepolisan atau aplikasi panic button Polresta Barelang.
9. Lengkapi surat-surat kendaraan
"Kelengkapan berkendara dan kelengkapan surat-surat kendaraan juga menjadi kewajiban pengendara yang harus dipatuhi, serta jadilah pelopor keselamatan dalam berkendara," imbaunya. (*)