TERNYATA Inilah Asal-usul Pilot Mengucapkan 'Mayday' 3 Kali di Saat Darurat

TRIBUNBATAM.id - Ketika melihat film luar negeri, apa teman-teman memperhatikan dialog yang diucapkan para pemerannya?

Biasanya, ketika keadaan darurat seperti bencana atau ada bahaya yang mengancam, sang tokoh akan berteriak, "Mayday! Mayday! Mayday!", melalui pesawat radio.

Mayday, menurut kamus bahasa Inggris Oxford adalah sinyal radio internasional yang digunakan untuk memberikan informasi keadaan darurat pada pesawat atau kapal.

Mengapa disebut mayday, ya? Ternyata ada cerita di baliknya, nih, teman-teman.

Baca: KEREN! Berbekal Smartphone, Pria Asal Malaysia Ini Hasilkan Foto Kreatif dengan Superhero

Baca: Mirip Drone Raksasa, Pria Asal Filipina Bikin Mobil Terbang. Begini Penampakannya

Baca: Insiden Moto2, Romano Fenati : Saya Minta Maaf, Saya Melakukan Hal Memalukan

Dulu, pada taun 1923, seorang petugas radio senior bernama Frederick Stanley Mockford di bandara Croydon London, Inggris, ditugaskan untuk mencari kata yang mudah diucapkan oleh pilot.

Kata ini digunakan untuk memberikan informasi bahwa keadaan sedang gawat di udara.

Selain itu, kata yang dicari ini juga harus mudah dimengerti oleh para petugas di darat.

Sebelumnya, dalam keadaan darurat, orang-orang menggunakan kode morse SOS.

Saat komunikasi lewat radio mulai berkembang, aturan menentukan bahwa harus ada kata-kata pengganti untuk menggambarkan keadaan itu.

Kan, untuk meminta pertolongan, sudah ada kata 'help' dalam bahasa Inggris, Bo?

Memang benar, namun kata help sudah umum digunakan untuk percakapan sehari-hari, bukan untuk keadaan darurat.

Ide menggunakan kata mayday ini ditemukan Frederick Stanley saat sedang mengatur lalu lintas penerbangan antara bandara Croydon dengan bandara Le Bourget Paris, Prancis.

Di tengah-tengah penggunaan bahasa Inggris dan Prancis, muncullah kata m'aider, yang menjadi asal mula kata mayday.

 
Dalam bahasa Prancis, kata tersebut artinya tolong aku.

Pada tahun 1927, kata mayday diresmikan oleh Radiotelegraph Convention of Washington sebagai kata darurat resmi.