RATNA SARUMPAET DITANGKAP
Ratna Sarumpaet Ditangkap - Kronologi Ratna Sarumpaet Sejak Ngaku Bohong Sampai Rumahnya Digeledah
Berikut ada rentetan perjalanan kasus kebohongan Ratna Sarumpaet dari Selasa lalu pukul 15.00 hingga Jumat dini hari ini pukul 00.20 WIB
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Rabu (3/10/2018) lalu, Ratna Sarumpaet secara terbuka membuat pernyataan bahwa dirinya telah berbohong soal sebab mukanya bengkak dan lebam.
Dia bukanlah korban penganiayaan seperti informasi yang telah beredar di media sosial dan telah disampaikan secara terbuka oleh sejumlah tokoh politik sebelumnya.
Pernyataan bahwa dia menjadi korban penganiayaan telah disampaikan antara lain oleh Fadli Zon, Rachel Maryam, Nanik S Deyang, Hanum Rais, Dahnil Anzar Simanjuntak, bahkan oleh Prabowo Subianto.
Baca: INFO CPNS 2018 - Sudah 1,5 Juta Pelamar Pilih Formasi, Peminat Instansi Ini hanya 181 Orang
Baca: Ratna Sarumpaet Ditangkap di Bandara Soetta - Mangkir Dipanggil Polisi, Malah Pergi ke Luar Negeri
Baca: Hasil Semifinal AFC U16 2018 - Jepang Kalahkan Australia, Tajikistan Singkirkan Korea Selatan
Baca: Hasil Liga Europa AC Milan vs Olympiacos - Gol Patrick Cutrone dan Gonzalo Higuain Menangkan Milan
Ratna dalam jumpa pers yang digelar di kediamannya di kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan, menegaskan bahwa bengkak di wajahnya akibat operasi sedot lemak yang dilakukan di RS Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat, pada 21 September 2018.
Dia membantah ada penganiayaan. Kamis malam kemarin, dia akhirnya ditangkap pihak kepolisian di Bandara Soekarno-Hatta saat hendak terbang ke Cile.
Ternyata, pihak kepolisian telah mengeluarkan surat pencekalan terhadapnya.
Baca: VIDEO. Kapal Pesiar Dibajak 1.300 Karyawan Pabrik Tembakau India, Pesta Liar Tak Peduli Tamu Lain
Baca: Pasti Gabung Timnas U19 Indonesia, Tiket Pesawat Egy Maulana Vikri Sudah Dibelikan
Berikut ada rentetan perjalanan kasus kebohongan Ratna dari Selasa lalu pukul 15.00 hingga Jumat dini hari ini pukul 00.20 WIB.
Selasa, 2 Oktober
Polisi melakukan penyelidikan terkait informasi penganiayaan Ratna yang mengakibatkan wajahnya lebam.
Dari penelusuran, polisi tidak menemukan dugaan bahwa kondisi lebam di wajah Ratna karena tindak penganiayaan.
Rabu, 3 Oktober 2018
Pukul 15.00 WIB, Ratna menggelar jumpa pers di kediamannya di Tebet.
Dia menjelaskan mengenai bengkak di wajahnya tak terkait penganiayaan, hanya efek sedot lemak di wajah.
Ratna mengaku dianiaya hanya kepada anak-anaknya.
Dia mengaku terkejut ketika wajah dan kabar penganiayaan terhadapnya beredar di media sosial.
Ratna juga mengaku telah berbohong kepada Calon Presiden Prabowo Subianto, Amien Rais, dan sejumlah orang lainnya.
Dia mengaku sebagai pembuat hoaks dan meminta maaf atas perbuatannya.
Pukul 16.00 WIB, Ratna menandatangani surat pengunduran diri dari Tim Pemenangan Prabowo-Sandi.
Kamis, 4 Oktober 2018
Pukul 07.00 WIB: Ratna Sarumpaet mengunggah surat pengunduran dirinya dari tim pemenangan Prabowo-Sandiaga di akun Twitter-nya.
Pukul 20.00 WIB: Ratna ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta saat hendak menuju Cile. Rupanya dia sudah dicekal oleh Imigrasi. Statusnya juga sudah menjadi tersangka. Dia lalu dibawa ke Mapolda Metro Jaya.
Pukul 21.00 WIB: Ratna menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya.
Jumat, 5 Oktober 2018
Pukul 00.12 WIB: Ratna Sarumpaet keluar dari Mapolda Metro Jaya. Dia bersama pihak kepolisian pergi menuju kediamannya di kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan. Polisi hendak melakukan penggeledahan.
Pukul 00.20 WIB: Ratna dan polisi tiba di rumah Ratna dan penggeledahan berlangsung.
Pukul 02.30 WIB: Ratna kembali ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Ratna membawa sebuah tas berwarna hitam. (*)