Tanjungpinang Terkini
Bantuan untuk Gempa di Palu dan Donggala Diangkut Pakai Kapal Perang
TNI, Polri dan pemerintah daerah Kepri menyerahkan bantuan kepada korban tsunami dan gempa di Sulawesi Tengah
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - TNI, Polri dan pemerintah daerah Kepri menyerahkan bantuan kepada korban tsunami dan gempa di Sulawesi Tengah. Bantuan ini merupakan gabungan dari semua instansi di Kepri, organisasi serta masyarakat.
Penyerahan terbagi dalam tiga yakni dari posko Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) IV, Komando Resort Militer (Korem) 033 Wira Pratama dan Pemerintah Daerah Provinsi Kepri. Pengangkutan barang bantuan dilakukan oleh KRI Teluk Bintuni-520 yang bertolak dari Dermaga TNI Angkatan Laut Tanjung Uban, Mentigi, Kabupaten Bintan, Kepri, Jumat (12/10/2018).
Baca: Yayasan Kelenteng Cong Yi Bio Serahkan Bantuan Bagi Korban Gempa Palu Donggala
Baca: Tak Tersentuh Bantuan, Ini 3 Fakta Pengungsi di Jalan Kemiri Kota Palu
Baca: Bupati Karimun Serahkan Bantuan kepada Korban Puting Beliung di Sugi-Moro: Jadikan Ini Pelajaran!
Adapun bahan bantuan yang berhasil dikumpulkan secaraseperti beras, 6 ton dan 9 karung, air mineral 314 dus, biskuit 139 dus, minyak goreng 40 dus, pakaian layak pakai 599 koli, peralatan mandi 1 dus, mie instan 4277, teh 12 dus, susu 11 dus, karpet /tikar 2 buah, gula 20 kg dan uang sebesar Rp 370.193.200.
"Marilah kita bersama-sama berdoa untuk saudara-saudara kita di Sulawesi Tengah yaitu di kota Palu Donggala dan Sigi yang yang terkena musibah bencana. Kita juga berdoa kepada rekan-rekan kita relawan TNI Polri yang sedang berjuang merelokasi dan mengevakuasi para korban ataupun yang sedang bertugas melaksanakan operasi kemanusiaan korban gempa," ujar Danlantamal IV Laksamana Pertama Eko Suyatno.
Eko berharap para petugas yang menjalankan misi kemanusiaan selalu diberikan kekuatan dan keselamatan dalam melaksanakan tugas-tugas negara. Sebagaimana diketahui bersama kejadian musibah ini terjadi pada tanggal 28 September itu menurutnya berdasarkan data BNPB sebanyak dua ribu orang lebih meninggal dunia.
Gubernur Provinsi Kepri Nurdin Basirun dalam sambutannya mengatakan masyarakat Indonesia hari ini sedang menangis. Tetapi bersyukur dengan kejadian ini dapat kita hadir merasakan dengan bahu membahu untuk menggalang bantuan untuk para korban bencana alam di Sulteng.
"Apa yang dirasakan oleh saudara kita itulah tangisan kita bersama. Oleh karena itu kita doakan supaya seluruh korban diberikan kekuatan dan kesabaran pasti didalam kesulitan ada rahasia tuhan bagi mereka yang tabah,"ucapnya memberikan sambutan.
Ia mengajak untuk bersama-sama membangun kembali semangat mereka untuk membangun negeri yang tercinta ini.
"Tentunya semua pihak harus turut serta dalam membangun negeri ini. Hal ini dapat dilihat dari acara pada hari ini gerakan cepat seluruh elemen masyarakat, TNI dan Polri serta pemda sehingga hari ini bantuan dapat disalurkan. Moto yang dilahirkan diwilayah perbatasan ini yakni TNI Polri Rakyat Bersatu Kuat Tak Terkalahkan inilah bukti semua kita disini adalah bersaudara," tuturnya lagi.
Pelepasan kapal KRI yang akan membawa bantuan itu juga turut dihadiri oleh Komandan Korem 033 WP Brigjen TNI Gabriel Lema,Komandan Lanud RHF Kolonel Dadan Gunawan, Wadan Lantamal IV, Pra Sisten Danlantamal IV, Kakuwil dan Dansatrol Lantamal IV, Para Kadis dan Kasatker Lantamal IV, Komandan Kodim Bintan 0315, Kapolres Tanjungpinang dan Kapolres Bintan, Ketua Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang dan ibu-ibu Dharma Pertiwi serta perwakilan elemen masyarakat. (*)
