GEMPA SULTENG

Saat Tsunami Menerjang, Air Lompati Kubah Masjid dan Bangunan Tanpa Kerusakan

Di saat bangunan di sekelilingnya telah luluh lantak diterjang tsunami, kondisi masjid ini tetap berdiri kokoh.

masjid selamat dari terjangan tsunami 

?Bahkan, ia menyebut gelombang air yang setinggi pohon kelapa itu justru melompati masjid tersebut dan terbelah setelah melewati kubah masjid.

"Air laut tidak masuk ke masjid sama sekali. Bahkan, ke halaman masjid pun tidak masuk, tapi dia naik ke atas melompati kubah masjid ini," kata Alif.

Melihat kejadian itu, Alif dan para jamaah yang ada di ?masjid pun dibuat terpana.

Mereka tak henti memanjatkan doa dan dzikir atas mukjizat yang baru saja disaksikannya.

"Kita semua di sini terus berdzikir," kata Alif.

Setelah gelombang tsunami berhenti, barulah air masuk ke dalam masjid ?melalui bagian belakang. Namun air itu tenang dan tak bergejolak.

"?Air masuk ketika sudah surut. Posisi air datang dari belakang masjid dan setinggi sekira selutut," ucapnya.

Ismail (46) jamaah yang juga berada di dalam masjid saat tsunami terjadi mengakui kalau air tsunami sama sekali tak menyerang Masjid Jami Pantaloan.

Menurut dia, semua itu terjadi semata karena kuasa dan perlindungan ?Allah SWT.

"Ini murni karena k?uasa Allah karena memang tidak masuk logika. Sehari-harinya masjid ini dipakai untuk salat berjamaah, pengajian dan kumpul warga," kata Ismail.(*)

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved