VIRAL! Pakai Jas dan Dasi Saat Jualan Tahu Keliling, Omzet Pemuda Ini Meroket Diserbu Kaum Hawa

Berkat penampilannya yang berpakaian jas dan dasi, Hikam Abdul Manan yang seorang penjual tahu keju keliling, berhasil menarik perhatian.

FACEBOOK
Penjual tahu keliling ganteng 

TRIBUNBATAM.id - Berkat penampilannya, Hikam Abdul Manan yang seorang penjual tahu keju keliling, berhasil menarik perhatian.

Ya, Hikam Abdul Manan berjualan tahu tidak dengan pakaian biasa seperti kaos dan celana alakadarnya.

Demi menarik perhatian, Hikam Abdul Manan mengenakan setelan profesional layaknya businessman.

Lengkap dengan kemeja, dasi, celana kain, jas, dan sepatu pantofel, Hikam berjualan tahu keju keliling.

Tak jarang pula, Hikam memakai kacamata hitam untuk menunjang penampilan necisnya.

Berkat penampilannya ini, ia terlihat rapi dan menarik perhatian pembeli.

Baca: Rental Mobil dan Pergi ke Masjid, Pria Ini Kepergok Gasak Uang dalam Kotak Amal. Begini Nasibnya

Baca: Nekat Cabuli Pacar Teman, Pelajar SMP Ini Tewas Kena Bacok dan Ditendang ke Sungai di Probolinggo

Baca: Ini 5 Fakta Ibunda Roro Fitria Meninggal, Penyebab Kematian hingga Sempat Beri Surprise ke Putrinya

Baca: Malam Ini Pendaftaran CPNS 2018 Ditutup, Cek & Pastikan 3 Berkas Penting Ini Sudah Diunggah

Pelanggannya pun datang dari para emak-emak alias ibu-ibu, dari tua sampai muda.

Hikam pun bercerita tentang awal mulai ia berpakaian seperti ini, kepada Intisari (grup TribunJatim.com).

Dulu sebelum keliling, Hikam yang masih berusia 19 tahun ini, berjualan menetap di Pasar Bojong Gede, Bogor.

Selama hampir dua tahun, Hikam berjualan di pasar.

Tapi omzet penjualannya dirasa pemuda asal Bandung ini masih kurang besar.

Hikam melihat potensi dari berjualan tidak menetap di satu tempat.

Akhirnya, ia pun berjualan keliling tahu keju.

"Saya kan baca di Google, katanya penampilan bisa bikin orang tertarik."

"Nah makanya saya coba pakai baju rapi, siapa tahu jadi lebih banyak orang yang beli," kata Hikam.

Empat bulan pertama berjualan keliling dengan motor, Hikam memakai kemeja, celana panjang, dan dasi.

Benar saja, banyak pembeli yang tertarik untuk beli tahu kejunya.

.

Penampilan Hikam saat masih memakai kemeja dan dasi, belum memakai jas. (Facebook/Hikam Abdul Manan)

Hikam pun menabung keuntungannya untuk membeli sepatu pantofel, jas, dan kemeja, serta dasi baru.

Sejak punya jas, Hikam selalu berjualan dengan 'seragam' profesionalnya itu.

Hikam bahkan punya pin nama yang ia pasang di jas, sudah seperti pegawai kantoran saja.

"Respon ibu-ibu banyak yang bilang, 'Wah ganteng ya tukang tahunya... mirip direktur' gitu," lanjutnya.

Karena banyak pembeli ingin minta foto bareng, Hikam pun menjadikannya ajang promosi.

"Saya bilang, kalau beli tahu bisa bonus foto bareng. Dari situ ramai, terus pada beli tahu. Foto-foto selfie juga."

.
Hikam Abdul Manan jadi idola ibu-ibu. (Facebook/Hikam Abdul Manan)

Taktik pemasaran ala Hikam lewat penampilan inipun terbukti sukses.

Jika dulu dia hanya bisa menjual paling banyak 70 bungkus tahu keju, sekarang omzetnya naik dua kali lipat.

Dengan penampilan bak direktur, Hikam bisa menjual hingga 140 bungkus tahu keju.

Satu bungkus tahu dijual dengan harga Rp 8 ribu.

Pelanggannya rata-rata adalah ibu-ibu dan para guru, karena ia sering keliling ke sekolah-sekolah di Bogor.

Hikam sendiri menuturkan, selain ditunjang penampilan, tahu keju jualannya juga punya keistimewaan sendiri.

"Selain penampilan, tahu yang saya jual juga istimewa karena buatan sendiri."

"Ini saudara saya yang buat, kami usaha rumahan. Saya yang bertugas memasarkan," kata Hikam.

.

Tahu keju 'Enjoy' yang dijual Hikam. (Facebook/Hikam Abdul Manan)

Hikam mulai keliling dari pukul 8 pagi hingga jam 11 siang, lalu lanjut lagi dari pukul 3 sore hingga sebelum maghrib.

Saat ditanya apa cita-cita ke depannya, pemuda yang tinggal di Jembatan Hitam, Bogor, ini mengaku ingin merintis usaha sendiri.

"Mau jadi pengusaha tahu saja. Sekarang kan masih ikut saudara, ingin punya usaha sendiri selagi masih muda."

"Tapi belum punya modal, jadi saya sekarang sedang menabung dari hasi jualan," tutur Hikam.

Meski begitu, ada pula yang memberi respons negatif dan menganggapnya sok bergaya serta berlebihan.

Hikam pun tidak ambil pusing, apalagi dia melakukan pekerjaan halal dan tidak gengsi.

"Ada respons negatif, biarkan saja. Tidak apa-apa, yang penting saya usaha tidak gengsi."

"Tidak makan sama orang yang mengejek saya juga," kata Hikam.

Lewat akun Facebook-nya, Hikam Abdul Manan, ia sering berbagi foto dan video saat dikerubuti pembeli.

Seperti video ini misalnya, Hikam sampai dikerubuti anak-anak SD saat berjualan tahu keju, Rabu (10/10/2018).

"Abang jangan ganteng-ganteng makanya, bang," cerocos seorang bocah.

"Terlalu ganteng ini, bang," kata bocah itu lagi.

Hikam pun berpesan pada semua pemuda yang masih bergelut dengan mencari pekerjaan.

Hikam menyarankan untuk mencoba merintis usaha sendiri.

Wah, kalau tukang tahunya seperti Hikam begini, tak heran deh punya banyak penggemar! (*)

*Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Viral Pemuda Jualan Tahu Keliling Pakai Jas dan Dasi, Langsung Jadi Idola Ibu-ibu, Omzet Melonjak!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved