PEMBUNUHAN ALVARO

Tangisan Arumi, Ingin Antar Alvaro ke Pusara Terakhir

Arumi, ibu kandung Alvaro Kiano Nugroho, sangat ingin mengantarkan Alvaro ke pusara terakhir. Alvaro dibunuh ayah tiri

TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
ALVARO HILANG - Kakek Alvaro, Tugimin, menunduk haru di rumah duka Pesanggrahan setelah mendengar cucunya ditemukan meninggal di Tenjo, Bogor. 

TRIBUNBATAM.id - Arumi, ibu kandung Alvaro Kiano Nugroho, sangat ingin mengantarkan Alvaro ke pusara terakhir.

Namun ia sejenak harus menahan keinginan itu karena masih berada di Medan, Sumatera Utara. Hari yang panjang Arumi lalui dengan tangisan.

Alvaro Kiano Nugroho bocah berusia 6 tahun meninggal dunia karena dibunuh ayah tiri.

Mendapat kabar kematian anak, Arumi menangis. 

Hingga Senin (24/11/2025), dia tidak terlihat di rumah duka di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Arumi menikah dengan Alex Iskandar, ayah tiri Alvaro pada Desember 2023.

Sementara itu, ayah kandung Alvaro berada di penjara, karena terjerat kasus narkoba.

Setelah menikah, Alvaro tinggal bersama dengan kakeknya di Pesanggrahan.

Sedangkan, ibu dan ayah tiri berada di Tangerang. Ayah tiri sering bersilaturahmi ke Pesanggrahan yang merupakan rumah kakek Alvaro. 

Saat berada di Medan, Arumi meminta agar pemakaman ditunda, demi bisa pulang dan mengantar Alvaro ke peristirahatan terakhirnya.

Hal itu diungkap Tugimin, kakek Alvaro.

Menurut dia, ibu Alvaro belum bisa berangkat ke Jakarta karena tidak mendapatkan tiket pesawat.

“Ibu Alvaro ada di Medan. Tadi rencananya mau pulang tapi belum bisa dapat tiket pesawat,” kata Tugimin, dikutip TribunJakarta.com dari YouTube Sindonews.

“Jadi mungkin besok baru bisa berangkat ke Jakarta,” lanjutnya.

Begitu mendapat kabar bahwa Alvaro telah ditemukan meninggal dunia, Arumi langsung menangis saat dihubungi keluarganya.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved