Balada Cinta Model Cantik Rini Puspitasari, Kecelakaan Bersama Suami Orang

Nama Rini Puspitawati tiba-tiba merangsek ke jajaran topik yang paling dicari di google. Pada Sabtu lalu

SURYA
Rini Puspitawati 

TRIBUNBATAM.id - Nama Rini Puspitawati tiba-tiba merangsek ke jajaran topik yang paling dicari di google. Pada Sabtu lalu, namanya tercatat dicari lebih dari 10 ribu kali hingga trending di situs pencarian tersebut.

Tak hanya namanya, pencarian juga ditujukan pada kata kunci Rini Puspitawati Instagram, Rini Puspitawati Facebook, hingga kata kunci Rini Puspitawati Meninggal. Padahal faktanya ia masih hidup meski dalam kondisi koma.

Siapakah Rini Puspitawati sebenarnya?

 
Rini Puspitawati adalah seorang perempuan berparas ayu asal Desa Semen, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Ia menjadi korban kecelakaan maut di Sarangan, Magetan, Jawa Timur pada Sabtu (13/10) lalu.

Rini menjadi terkenal karena terlibat kecelakaan bersama seorang pria beristri, Ragil Supriyanto (34).

Saat kejadian, Rini mengemudi mobil compact crossover SUV merek Honda CRV warna putih, keluaran 2018, bernomor polisi T 1201 EJ, yang terjun ke jurang Sarangan sedalam 200 meter.

Rini Puspitawati merupakan seorang model dan pemandu lagu dari Desa Semen, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Saat kejadian, Ragil tewas di tempat. Jasadnya terlempar dari mobil.

Sementara si pengemudi, Rini Puspitawati berhasil diselamatkan dan dilarikan ke rumah sakit.

Sesampai belokan atas kebun stroberi, mobil nahas itu malah melaju kencang dan terbang ke jurang sedalam 200 meter.

"Saya tahu ada mobil terbang dan terdengar letusan, blar. Seorang penumpangnya laki-laki terlempar keluar, sedang pengemudinya seorang perempuan terjepit badan mobil," kata Suparno, warga Desa Dadi, Kecamatan Plaosan, pemilik kebun tempat mobil CRV mendarat kepada Surya, Sabtu (13/10/2018).

Saat ditemukan, lanjut Suparno, laki-laki yang kemudian diketahui bernama Ragil Supriyanto jauh dari tempat mobil mendarat dengan kondisi sudah tidak bernyawa.

"Kalau sopirnya, perempuan cantik masih hidup meski dalam keadaan terjepit dan dibawa ke rumah sakit Magetan," kata Suparno.

Kapolsek Plaosan, Resor Magetan AKP Sukono menyebutkan, dari sejumlah keterangan yang dikumpulkan unit Kecelakaan Lalu Lintas setempat, mobil yang melaju dari arah Barat, Sarangan itu melaju cukup kencang dan menabrak guardrail (pagar pengaman) dan terbang terjun ke jurang sebelah Barat kebun stroberi.

"Diduga mobil itu berjalan lurus dan tidak ada tanda-tanda mengerem, saat berada di belokan tajam hingga menabrak pagar pengaman dan jatuh ke persawahan," kata AKP Sukono.

Kondisi mobil CRV keluaran terbaru itu ringsek dan kemungkinan besar tidak bisa diperbaiki.

"Kedua korban dilarikan ke RSUD dr Sayidiman, Magetan. Korban meninggal ditempatkan di ruang jenazah setempat," kata Kapolsek.

Proses Evakuasi mobilnya menjadi tontonan wisatawan yang menuju Sarangan maupun sebaliknya.

Lamanya proses pengangkatan mobil itu selain medan tempat kejadian perkara (TKP), juga padatnya arus lalu lintas yang melintas dari Sarangan dan sebaliknya," kata Kepala Unit Kecalakaan Lalu Lintas (Kanit Laka Lantas) Polres Magetan, Iptu Yudi Wiyanto kepada Surya, Minggu (14/10-2018).

Menurut Iptu Yudi Wiyanto, penanganan evakuasi mobil yang ditumpangi model/pemandu lagu dan kontraktor sebagai pasangan gelap itu dilakukan warga Sarangan setempat dengan cara ditarik truk milik warga dan dibawa ke tempat barang bukti Laka Lantas Polres Magetan.

"Tim evakuasi dari Polres dan warga Sarangan. Kami agak kesulitan, karena medan tempat jatuhnya mobil itu, jauh dari jalan sehingga kami harus mendereknya terlebih dahulu baru ditarik ke atas truk," kata Iptu Yudi Wiyanto.

Supri salah satu pemilik lahan yang dilewati kendaraan saat evakuasi bangkai mobil, yang tanaman kentangnya rusak, mendapat ganti, meski tidak memadai.

"Tanaman kentang milik saya yang rusak karena dilalui menderek bangkai mobil, semua diganti. Tapi kalau dibandingkan hasil panen ya tidak memadai. Tapi tidak apa apa, ini musibah," kata Supri.

Tidak hanya kebun tanaman kentang Supri, tapi juga lahan milik Suparno yang rusak tertimpa mobil dan diinjak injak warga yang menonton bangkai mobil itu pun mendapat ganti.

"Saya sudah diberi ganti rugi, tidak apa, ini kan kecelakaan. Lagi pula yang tanamannya rusak tidak hanya milik saya saja. Tetangga kebun ini banyak yang rusak," kata Suparno.

Sehari sebelum kecelakaan itu, terungkap cerita kemarahan istri Ragil, Tina Hayati, yang menemukan indikasi suaminya masih terus selingkuh dengan Rini.

Menurut Lina, kakak ipar Ragil, perselingkuhan itu sejak lama diketahui Tina Hayati.

"Hari Kamis, sehari sebelum kecelakaan, Tina cerita bahwa suaminya selingkuh dengan Rini Puspitawati karena menemukan tiket Mojosemi Park dan bukti pembayaran hotel Mojosemi.

Kata adik saya, biar suami saya selingkuh, asal tidak ditinggal mati. Tapi kok kejadiannya seperti ini," kata Lina kepada SuryaMalang.com di kamar jenazah, Minggu (14/10/2018).

Nama Rini Puspitawati jadi Trending di Google

Nama Rini Puspitawati dicari lebih dari 10.000 kali di Google setelah dirinya terlibat kecelakaan bersama pria beristri di Sarangan, Magetan pada Sabtu (13/10/2018) lalu.

Seperti yang diberitakan SuryaMalang.com, Rini Puspitawati merupakan seorang model dan pemandu lagu dari warga Desa Semen, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi.

Sementara pria yang bersamanya yaitu pria beristri warga Desa Kediren, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora.

Ragil Supriyanto diketahui tewas di lokasi kecelakaan saat terlempar dari mobil.

Sementara si pengemudi, Rini Puspitawati masih berusaha diselamatkan dengan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Menurut sejumlah saksi mata, mobil CRV tersebut melaju dari arah Sarangan, Magetan (Barat) menuju Magetan kota (Timur).

Kapolsek Plaosan, Resor Magetan AKP Sukono menyebutkan, dari sejumlah keterangan yang dikumpulkan unit Kecelakaan Lalu Lintas setempat, mobil yang melaju dari arah Barat, Sarangan itu melaju cukup kencang dan menabrak guardrail (pagar pengaman) dan terbang terjun ke jurang sebelah Barat kebun stroberi.

"Diduga mobil itu berjalan lurus dan tidak ada tanda-tanda mengerem, saat berada di belokan tajam hingga menabrak pagar pengaman dan jatuh ke persawahan," kata AKP Sukono.

Kondisi mobil CRV keluaran terbaru itu ringsek dan kemungkinan besar sudah tidak bisa diperbaiki.

"Kedua korban dilarikan ke RSUD dr Sayidiman, Magetan. Korban meninggal ditempatkan di ruang jenazah setempat," kata Kapolsek.

"Proses evakuasi mobil yang terjun ke jurang itu memakan waktu hingga tiga jam.

Lamanya proses pengangkatan mobil itu selain medan tempat kejadian perkara (TKP), juga padatnya arus lalu lintas yang melintas dari Sarangan dan sebaliknya," kata Kepala Unit Kecalakaan Lalu Lintas (Kanit Laka Lantas) Polres Magetan, Iptu Yudi Wiyanto kepada Surya, Minggu (14/10-2018).

Menurut Iptu Yudi Wiyanto, seperti yang dikutip dari Surya.co.id, penanganan evakuasi mobil yang ditumpangi model/pemandu lagu dan kontraktor tersebut dilakukan warga Sarangan setempat dengan cara ditarik truk milik warga dan dibawa ke tempat barang bukti Laka Lantas Polres Magetan.

"Tim evakuasi dari Polres dan warga Sarangan. Kami agak kesulitan, karena medan tempat jatuhnya mobil itu, jauh dari jalan sehingga kami harus mendereknya terlebih dahulu baru ditarik ke atas truk," kata Iptu Yudi Wiyanto. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Siapakah Rini Puspitawati? Pemandu Karaoke yang Jadi Trending Pencarian Google, http://jogja.tribunnews.com/2018/10/17/siapakah-rini-puspitawati-pemandu-karaoke-yang-jadi-trending-pencarian-google?page=all.

Editor: mon

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved