Benarkah Teh Celup SariWangi Bangkrut? Ini Jawaban dari PT Unilever Indonesia

Melalui berita tertulis yang diterima Grid.ID, PT Unilever Indonesiamemastikan bahwa teh celup SariWangi nggak bangkrut.

sariwangi.com

Hal ini setelah Pengadilan Negeri Semarang pada 3 Agustus 2017 lalu menyatakan PT Nyonya Meneer Pailit.

Pabrik jamu yang berdiri sejak 1919 ini memiliki utang sebesar Rp 7,4 miliar.

Sejumlah fakta lain juga mengungkap jikalau perusahaan jamu legendaris ini tak mampu membayar kewajibannya sesuai perjanjian.

2. Batavia Air

Sempat berjaya pada masanya, maskapai penerbangan dalam negeri, Batavia Air menyatakan bangkrut pada 2003 silam.

Hal iini lantaran Batavia Air memiliki utang sebesar Rp 2,5 triliun.

Utang sebesar itu mereka dapat setelah menyewa pesawat Airbus dari International Lease Finance Corporation (ILFC) untuk angkutan haji.

Celakanya mereka tak mampu bayar biaya sewa itu.

3. Amplop Jaya

Perusahaan pembuatan amplop, Royal Standard (RS) Group yang membawahi Ampol Jaya juga kolaps.

Hal ini setelah Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada Selasa, (6/3) menyatakan Ampolp Jaya memiliki utang senilai Rp 333 miliar.

Utang sebesar itu di dapat dari 18 kreditur dari total Rp 1,258 triliun beban tagihan RS Group dari 23 kreditur.

RS Group sendiri ialah perusahaan yang bergerak di bidang commercial printing.

Produk yang paling familiar di masyarakat Indonesia ialah amplop dan buku merek Jaya.(*)
 

Sumber: Grid.ID
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved