Kerap Dianggap Ngenes, Ini 5 Fakta Menarik Soal Status Jomblo

Selama ini status jomblo kerap dinilai membuat orang yang menyandangnya selalu kesepian. Ini 5 fakta dibaliknya

kompas.com
ILUSTRASI JOMBLO 

Ide-ide populer yang banyak muncul antara lain mencari hobi atau olahraga baru, menceritakan pada seseorang bahwa mereka kesepian, dan memulai pertemuan dengan orang-orang.

Nasihat yang mereka katakan paling tidak membantu justru adalah pergi berkencan.

BBC mengakui bahwa survei ini bukan survei ilmiah. Respondennya dapat memilih sendiri (bukan random/acak) sehingga orang yang merasa kesepian mungkin lebih cenderung untuk ambil bagian dalam survei ini.

Namun, peneliti utama, Prof. Pamela Qualter dari University Of Manchester, mengatakan bahwa tetap survei ini menghasilkan poin-poin penting untuk menjadi bahan diskusi.

"Tanggapan terhadap Eksperimen Kesepian BBC sangat signifikan. Orang-orang telah memberikan wawasan berharga tentang kapan dan bagaimana kesepian dialami, bagaimana hal itu berkaitan dengan usia, status, tanggung jawab, kelayakan kerja, dan diskriminasi," kata Qualter dalam siaran pers.

Selain itu, ia mengatakan survei tersebut telah menemukan berbagai solusi yang dapat diterapkan untuk membantu orang mengatasi kesepian.

Ia menambahkan, “Hasil survei telah menunjukkan bahwa kita harus lebih ramah kepada diri sendiri ketika kita merasa terputus dari orang lain. Dan bahwa ada banyak solusi potensial mengatasi kesepian yang bisa kita coba." (*)

*Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Universitas Inggris Buat Penelitian tentang "Jomblo", Ini 5 Faktanya",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved