Kecelakaan Kereta Api Terburuk di Taiwan, Gerbong Seperti Zig-zag, Mayat Bergelimpangan,

Sebuah kecelakaan kereta api mengakibatkan belasan orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka di Taiwan, Minggu (21/10/2018) malam.

Reuters
Petugas memberikan pertolongan pertama pada korban kecelakaan kereta api di wilayah Yilan, Taiwan timur, Minggu (21/10/2018). 

TRIBUNBATAM.id, TAIWAN - Sebuah kecelakaan kereta api mengakibatkan belasan orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka di Taiwan, Minggu (21/10/2018) malam.

Gerbong kereta api cepat tersebut meloncat keluar dari rel di Yilan, di wilayah timur laut, sekitar 40- kilometer dari Taipei, ibukota Taiwan.

Kecelakaan tersebut menyebabkan 18 penumpang tewas dan 187 lainnya terluka. Enam korban tewas di antaranya anak-anak.

Seperti dilaporkan Kantor Berita Reuters, Senin (22/10/2018), ini merupakan kecelakaan terburuk di negara pulau tersebut sejak 30 tahun lalu.

Duka paling berat diderita oleh Tung Xiao-ling (43) karena ia kehilangan delapan dari 17 anggota keluarganya yang berada di dalam kereta tersebut.

Keluarga besar itu baru saja pulang merayakan pernikahan kerabat mereka.

"Tidak ada yang bisa menerima, sehari setelah Anda menjadi pengantin, keesokan harinya Anda berduka atas anggota keluarga," kata Tung yang tidak ikut dalam rombongan itu.

Kereta api tercepat di Taiwan, Puyuma Express mulai beroperasi pada tahun 2013.

Ratusan penyelamat dan militer bekerja sepanjang malam, menggunakan lampu sorot untuk mencari para korban di dalam gerbong.

Sementara belasan ambulans terlihat meraung-raung di jalan raya untuk membawa para korban ke rumah sakit.

Gerbong keluar rel seperti zig-zag

Beberapa pekerja penyelamat memberi pertolongan pertama kepada korban luka. mereka ditidurkan di pinggir rel beralaskan plastik.

Sementara itu, petugas lain kemudian mengangkat gerbong yang tergeletak berbentuk zig-zag di dekat rel kereta.

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen langsung turun ke lokasi untuk menghibur keluarga korban.

Para pejabat mengatakan empat dari delapan gerbong terbalik di sebuah tikungan dekat stasiun kereta api di wilayah Yilan.

Saat kecelakaan terjadi, kereta api itu membawa 366 penumpang.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved