Terlibat Kecelakaan Maut, Wanita Hamil 4 Bulan Ikut Tewas Bersama Keluarganya
Mobil korban menabrak bagian belakang truk milik Nurdin Ali (51) yang terparkir karena mogok sejak malam hari sekitar pukul 00:00 WIB.
TRIBUNBATAM.id - Kecelakaan maut antara mobil Daihatsu Xenia nomor polisi BL 708 N dengan truk mogok bernomor polisi BL 8341 LP menewaskan empat penumpang Xenia yang merupakan satu keluarga.
Peristiwa tersebut bermula saat Xenia menghantam bagian belakang truk mogok tersebut.
Kejadian mengenaskan ini terjadi di jalan lintas nasional, persisnya di Desa Ceubrek, Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara pukul 07:00 WIB, Minggu (21/11/2018).
Akibat kejadian tersebut, tiga penumpang Xenia tewas di tempat.
Sementara empat lainnya dalam kondisi luka-luka.
Dari keterangan Polres Aceh Utara, mobil korban menabrak bagian belakang truk milik Nurdin Ali (51) yang terparkir karena mogok sejak malam hari sekitar pukul 00:00 WIB.
Baca: INFO CPNS 2018 - Kapan Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2018 Kementerian Agama (Kemenag) Diumumkan?
Baca: BREAKING NEWS. Melaju Cepat Mobil Swift Terguling dan Masuk Parit di Aviari
Baca: Lewat Pelabuhan Tikus hingga Menyamar Jadi Wisatawan, Polda Kepri Ungkap Modus Pengiriman TKi Ilegal
Baca: INFO CPNS 2018 - Lolos Seleksi Administrasi? Simak 3 Langkah Cara Mencetak Kartu Ujian CPNS 2018
Baca: Tulisan Ahok Ungkap Polemik Uang Bau Antara Pemprov DKI Jakarta Vs Pemkot Bekasi
Tiga korban meninggal dunia yakni Timbul Siahaan (44), anggota Brimob Detasemen B Jeulikat, Lhokseumawe.
Kemudian Ida Susanti Purba (36), merupakan istri dari Timbul yang diketahui sedang hamil 4 bulan.
Terakhir, Lengsi Purba (60), saudara Timbul.
Sedangkan kedua anak dari pasangan Timbul dan Ida, masing-masing berumur 11 tahun dan 3 tahun, mengalami luka berat.
Belakangan setelah tiba di rumah sakit, Karen (3) juga meninggal dunia.
Sehingga total korban meninggal dunia menjadi empat jiwa.

Dua korban lain, Kudus Sitompul, (58) dan Loisa Siahaan (51) juga mengalami luka.
Keempat korban luka dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Cut Mutia, Aceh Utara.
Terakhir Chpy, (11) kini dirujuk ke Rumah Sakit Putri Hijau, Medan, Sumatera Utara.
"Kita masih menyelidiki penyebab kecelakaan," kata Kasat Lantas Polres Aceh Utara, Iptu Sandy Titah Nugraha, Minggu (21/10/2018).
Dia menyebutkan timnya sedang melakulan olah tempat kejadian perkara.
Selain itu barang bukti mobil tersebut akan dibawa ke unit kecelakaan lalu lintas Polres Aceh Utara.
Saat ini, keeempat jenazah dibawa ke kampung halamannya di Tapanuli Utara, Sumatera Utara untruk proses pemakaman.
Korps Brimob Jeulikat Lhokseumawe menggelar upacara pelepasan jenazah Bripka Timbul Siahaan yang tewas dalam kecelakaan maut bersama keluarga di Simpang Ceubrek, Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara.
Pelepasan itu dilakukan oleh kepala Detasemen AKBP Ahmad Yani, Senin (22/10/2018) di rumah duka Komplek KP3 di Kota Lhokseumawe.
Suasana haru dan penuh isak tangis dari kerabat dan rekan korban terlihat jelas.

“Kami atas nama keluarga besar Brimob turut berduka cita, peristiwa kemarin menjadi pukulan besar untuk kami. Korban merupakan sosok yang sangat baik dan disiplin dalam bertugas, kami harap kepada keluarga yang ditinggalkan dapat diberi ketabahan,” kata AKBP Ahmad Yani.
Dia menyebutkan untuk anak korban yang selamat, Korps Brimob akan terus memantau kesehatan hingga pulih.
Pasalnya, putra korban mengalami patah kaki kiri dan tulang leher.
Almarhum Timbul menyisakan kenangan mendalam bagi korps Brimob.
Sebelum meninggal, pria berusia 44 tahun itu meminta izin pada komandannya, AKBP Ahmad Yani untuk mundur dari Satuan Provost.
Alasannya, Timbul ingin fokus beribadah dan menjadi sintua di satu gereja di Lhokseumawe.
“Dia mundur dari Provost, lalu menjadi staf biasa di markas. Alasannya ingin jadi sintua atau gembala. Saya sudah mengizinkan,” sebut AKBP Ahmad Yani, Senin (22/10/2018).
Bahkan, menurut Ahmad Yani, di gereja Bripka Timbul masuk ke dewan marturia.
Prajurit yang satu ini, menurut Yani, sangat taat beribadah.
Bahkan sebelum kecelakaan, ia ingin menjemput keluarganya di Langsa untuk beribadah di gereja HKBP Lhokseumawe.
Namun takdir berkata lain, Timbul bersama keluarganya tewas dalam kecelakaan maut. (*)
*Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Kecelakaan Maut Renggut Nyawa Satu Keluarga, Istri sedang Hamil 4 Bulan, Ini Foto-fotonya