TANJUNGPINANG TERKINI
Tukang Becak Bisa Kuliahkan Tiga Anaknya. Bagian Kisah Ini yang Bikin Hatinya Sedih
ciri khas topi SD kian lekat menjadi identitasnya. Dia ingin, dengan topi SD, dirinya berbeda dari tukang becak yang lain dan mudah dikenali orang
Penulis: Thom Limahekin |
Dia baru sadar akan hal itu saat calon menantunya datang membawa antaran untuk pernikahan anaknya. Sang menentu terkejut kalau mertuanya itu seorang tukang becak.
"Anak saya tak pernah ceritakan saya ke orang. Mungkin mereka malu," ucapnya sambil tertawa namun mata berkaca-kaca.
Walaupun demikian, tak terselip sekalipun rasa benci ataupun dendam dalam hatinya. Dia mengaku sangat bangga pada anak-anaknya yang telah mempu menyelesaikan bangku kuliah.
"Saya merasa senang dan lega. Anak-anak sudah lulus kuliah, sekarang yang saya ingin Umroh ke tanah suci. Insyaallah kalau ada rezeki," tuturnya dengan suara datar.
Dia lalu duduk termenung dengan tatapan kosong. Sesekali dia memeriksa catatan yang dia punya di atas kardus lusuh bekas kemasan rokok.
Beberapa nomor telepon dan alamat pelanggan tertera di atasnya. Dengan jari telunjuk, dia mengecek daftar barang yang harus dia jemput.
Sebenar lagi, jatah untuk mengantar barang pelanggan sudah jatuh lagi pada nomor antreannya.(thomm limahekin)