LION AIR JATUH

Lion Air JT610 Jatuh di Karawang Merupakan Pesawat Baru, Ini Reaksi Boeing

Pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Tanjung, Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018), merupakan pesawat baru Boeing

Kolase Lion Air (Yosua Sancaka), Instagram/putriwulan0288
Curhat pilu rekan dari penumpang Pesawat Lion Air JT610 

Terkait adanya informasi bahwa pesawat meledak sebelum jatuh, Edward belum bisa memastikan informasi tersebut.

"Saya tidak bisa berfikir kalau pesawat mengalami kendala teknis itu umum dan memang harus dirawat. Kalau mengenai kejadian seperti yang dibilang meledak, saya tidak bisa bilang. Karena masih dalam penanganan pihak terkait," jawabnya.

Ia pun menyakini bahwa sang pilot sudah bekerja sesuai dengan prosedur yang ada. "Saya yakin pilot bekerja sesuai prosedur yang ada. Ketika ada masalah dia minta return to base. Hanya, bagaimana akhir dari permintaan itu, yang kita lihat apa yang terjadi saat ini," katanya.

Edward Sirait juga menyampaikan mereka akan belajar banyak dari kecelakaan ini, sehingga kejadian serupa tidak terjadi di hari-hari yang akan datang.

"Kalau mengenai informasi siapapun kami akan memintai informasi terkait pesawat ini. Dan pasti akan dilakukan oleh instansi terkait dengan masalah ini. Tidak ada yang luput dari pengecekan. Karena banyak hal yang harus kami rekam mengenai kejadian ini untuk perbaikan kedepan," ujarnya.

Serpihan badan pesawat Lion JT-610 yang ditemukan tim SAR (facebook)

Data April 2018

Kecelakaan besar Lion Air terjadi tahun 2004 di Bandara Adisumarmo Solo, saat pesawat mereka tergelincir dalam proses pendaratan. Setidaknya 25 penumpang dilaporkan tewas dalam kejadian itu.

Juni 2016, Lion Air mengklaim keluar dari daftar maksapai yang dilarang terbang ke Eropa (EU Banned Airlines List).

Sementara Maret 2017, mereka masuk registrasi IATA Operational Safety Audit (IOSA).

Adapun pada Juni 2018, Lion Air disebut berada di deretan peringkat tertinggi dalam daftar keselamatan penerbangan yang dikeluarkan lembaga Australia, AirlineRatings.

Salah satu faktor pencapaian itu adalah keberhasilan Lion Air mencegah kecelakaan mayor yang menyebabkan korban jiwa. Dalam peringkat itu, Garuda Indonesia juga mendapatkan penilaian positif.

"Tingkat keselamatan penerbangan Lion Air dan Batik Air sudah diakui dunia," kata Arista Atmadjati, Direktur Arista Indonesia Aviation Center.

Pesawat Boeing 737 Max 8 dioperasikan sejumlah maskapai di berbagai negara, salah satunya oleh Ryan Air, perusahaan penyedia penerbangan murah berbasis di Irlandia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved