BATAM TERKINI

Kapolda Kepri Prihatin Lihat Tumor Ganas Tumbuh di Bokong Aditya, Akan Beri Bantuan Maksimal 

Aditya Saputra bocah berumur tiga tahun ini mengalami tumor dibagian bokong dan membuat Kapolda Kepri, Irjen Pol Andap Budhi Revianto terenyuh hati.

Penulis: Endra Kaputra |
TRIBUNBATAM/ENDRA KAPUTRA
Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto melihat tumor ganday yang mengidap di tubuh anak Aditya Saputra (3) di RS Bhayangkara, Selasa (6/11/2108) 

TRIBUNBATAM.id, BATAM- Aditya Saputra bocah berumur tiga tahun ini mengalami tumor dibagian bokong. anak pertama dari pasangan Abdulah (43) dan Faniti (21) ini pun membuat Kapolda Kepri, Irjen Pol Andap Budhi Revianto terenyuh hati.

Anak asal Senayang Kabupaten Lingga ini pun dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan perawatan sementara.

Pantauan TRIBUNBATAM.id Kapolda, Wakapolda dan para PJU langsung melihat kondisi anak tersebut di RS Bayangkara.

Usai melihat kondisi sang anak. Polisi berpangkat bintang dua ini pun mengaku, mengetahui adanya anak pengidap tumor dari informasi yang didapat dari masyarakat di sana.

"Kita sesama saudara sudah seharusnya saling membantu. Apalagi ini anak yang sangat muda umurnya. Kita turut prihatinlah. Polda Kepri akan membantu secara maksimal dalam pengobatan anak tersebut," ucapnya.

Sementara itu, dr. Hartono A. Purba, sepesialis penyakit dalam RS Bhayangkara mengatakan, pengobatan anak tersebut membutuhkan waktu 6 bulan hingga 1 tahun.

"Itu pun tergantung respon tubuh pasiennya juga. Mudah-mudahan dalam waktu cepat tumor bisa diangkat," ujarnya.

Baca: Ungkap 5 Kasus dengan 7 Tersangka, Ditresnarkoba Polda Kepri Ekspose Kronologi Penangkapan

Baca: Ditkrimsus Polda Kepri Ungkap Identitas Dua Orang yang Terjaring OTT di Jakarta

Baca: Kepala Syahbandar Batam: Tidak Ada Anggota Saya yang Kena OTT Polda Kepri

Baca: Singapura Warning Nelayan yang Masuk Perairan Secara Ilegal. Ini Pesan Ditpolairud Polda Kepri

Sebab, jika dibiarkan berlarut. Tumor tersebut dapat berkembang dan tumbuh baru kembali. Untuk memaksimalkan proses pengobatan akan merujuk ke rumah sakit tipe B atau A.

"Sebab kita masih tipe D, rujukan harus ke Tipe B atau A. Untuk di Batam bisa ke Otorita Batam kita rujuk dulu," sebutnya.

Faniti (21) ibu Aditya sangat senang dan bersyukur atas bantuan yang diberikan oleh Polda Kepri. Sebab, keterbatasan ekonomi yang membuat keluarga ini tidak mampu untuk berobat.

"Pernah dibawa ke Jakarta, cuman gak sembuh. Udah habis sampai Rp 60 Jutaan. Gak sanggup buat berobat lagi. Kami berterimakasih sekali," ucapnya bersyukur atas bantuan tersebut.

Dia, mengetahui anak mengalami tumor dari usia 9 bulan. Awalnya menggagp sakit sakit bisul.

"Saya kira bisul, lama-lama kok malah jadi tambah besar. Pas di obatin di Jakarta baru tau kalau Tumor. Segala macam cara sudah kami coba, sampai pengobatan tradisional juga sudah pernah," ujarnya. (dra)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved