BATAM TERKINI

Air ATB di Batam Centre Mati, Sebagian Warga Tak Punya Air Untuk Mandi. ATB Ungkap Penyebab Mati Air

Sejumlah warga Batam Centre mengeluhkan air ATB yang tidak mengalir Jumat (16/11/2018) sejak pagi. Sebagian mengaku tak bisa mandi dan beraktifitas.

TRIBUNBATAM.id/EKO SETIAWAN
Sejumlah petugas ATB sedang memperbaiki kerusakan pipa ATB di depan Cafe Kongkow Batam Centre, sejak Kamis (15/11/2018) siang sehingga mengakibatkan sebagian wilayah Batam Centre mengalami gangguan suplai air. 

Air ATB di Batam Centre Mati, Sebagian Warga Tak Punya Air Untuk Mandi, ATB Ungkap Penyebabnya

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sejumlah warga Batam Centre mengeluhkan air ATB yang tidak mengalir Jumat (16/11/2018) sejak tadi pagi.

Satu di antaranya, Vien warga Mitra Raya. Vien menyebut, sejak tadi pagi, air tidak mengalir.

''Kami tidak bisa mandikan anak-anak. Air tidak mengalir,"katanya.

Akibat tidak mengalir air tersebut, aktivitas Vien dan keluarga cukup terhambat.

''Air ini kan salah satu tahun kebutuhan pokok. Apa-apa tanpa air nggak bisa. Sangat menghambat aktivitas," tambahnya.

Selain Vien, seorang warga Botania juga mengalami hal yang sama. Markus warga Perumahan Cluster Tahap III mengakui jika Jumat (16/11/2018) sejak pagi air juga tidak mengalir di rumahnya.

Baca: Turis Asal Rusia Tidur di Kuburan Karena Kehabisan Uang. Warga Sempat Mengira Pencuri Ternak

Baca: Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo Terima Penghargaan Indonesia Award 2018. Ini Kategorinya

Baca: Tersedia 15 Ribu Tiket, Pendukung Persib Bandung Dilarang Masuk Stadion Saat Laga PSIS VS Persib

Baca: Tragedi Lion Air JT610, Dua Firma Hukum Amerika Serikat Gugat Boeing Wakili Keluarga dr Rio Nanda

Beginilah kondisi pipa ATB yang kena hantam alat berat dan mengakibatkan ribuan pelanggan ATB tak mendapat suplai air hingga Jumat (16/11/2018)
Beginilah kondisi pipa ATB yang kena hantam alat berat dan mengakibatkan ribuan pelanggan ATB tak mendapat suplai air hingga Jumat (16/11/2018) (TRIBUNBATAM.id/ZABUR ANJASFIANTO)

''Sejak jam enam pagi gak hidup-hidup. Baru jam 10-an tadi hidup. Itu pun menetes doang saking kecilnya, " jelas Markus.

Markus menambahkan, katanya, sebenarnya, air ATB tidak saja hanya Jumat tak hidup. Namun, beberapa bulan belakangan ini air sangat susah mengalir di pagi hari.

"Keluhan kami sudah berkali-kali kami sampai ke ATB. Jawabannya sama terus. Akibat teknis lah dan berbagai macam alasannya. Karena air tak ngalir khususnya pagi dan sore hari, " kata Markus.

Sementara itu, menurut penjelasan pihak ATB, gangguan air di sejumlah wilayah Batam Centre tersebut akibat kebocoran pipa distribusi ATB akibat pekerjaan Pilling Project Pump Station Limbah PT Hansol di depan Cafe Kongkow Batam Centre menghantam pipa ATB berdiameter 800 mm.

"Sangat disayangkan pekerjaan yang tidak profesional tanpa koordinasi dengan kami (ATB-red) bahwa ada aktifitas penggalian yang mengakibatkan pipa distribusi ATB bocor. Ini pipa distribusi utama, kebocoran ini mengakibatkan ribuan pelanggan ATB akan terdampak tidak mendapatkan suplai air ATB sementara waktu," jelas Maria Jacobus, Head Of Corporate Secretary ATB.

Kebocoran pipa yang terjadi mengakibatkan suplai air ke pelanggan ATB jadi terganggu. Suplai air harus dihentikan sementara waktu, agar pekerjaan erbaikan bisa dilakukan dengan maksimal.

Tim teknis ATB langsung berkoordinasi dengan pihak PT Hansol di lapangan untuk proses penanganan perbaikan kebocoran. Estimasi waktu perbaikan diperkirakan selesai hingga pukul 24.00 WIB.

"Pekerjaan perbaikan cukup rumit, mengingat kondisi tanah yang labil dan tanah longsor untuk pekerjaan pipa besar. Pipa yang mengalami kebocoran juga berada di kedalaman tiga meter. Tim teknis ATB membutuhkan waktu sekitar 10 jam memperbaiki kebocoran pipa," ujar Maria.

Kebocoran pipa yang terjadi akhir-akhir ini dari dampak terkena alat berat tentunya tidak diharapkan. Selain dari sisi ATB berupa air yang terbuang jadi sia-sia, ribuan pelanggan mengalami kesulitan dengan tidak mendapatkan aliran air.

"ATB tentunya mengalami kerugian dengan air yang terbuang per kubiknya, apalagi pelanggan yang terkena dampak jumlahnya cukup banyak. Padahal ATB selalu berupaya agar suplai air bisa mengalir dengan handal," tutur Maria.

Sementara itu, pelanggan ATB yang terkena dampak khususnya pelanggan yang mendapat suplai air dari jalur tersebut cukup banyak. Sekitar puluhan ribu pelanggan dipastikan terkena dampak tidak mendapatkan suplai air.

Adapun daerah-daerah terdampak seperti Kepri Mall, Hotel Radison, Perumahan Sukajadi, Central Sukajadi, Anggrek Mas 1,2 dan 3, Polresta Barelang, Baloi Ditpam, Casablanca, Balai Kanaan, Palm Spring, Rosedale.

Kemudian  Pertokoan Orchid Centre, Centre View, Putri Indah, Marchelia, Anggrek Sari, Industri Amtek, Industri Kara, Industri Cammo, Industri Hijrah, Orchid Park, Grenland, Mitra Raya, Centre Park, Kembang Sari, Citra Batam, Walakaka, Crownhill, Kawasan Kadin, Goldenland, Polamas, Livia Garden, Seruni, Citra Indah, Dutamas, Pertokon Pasir Putih, Perkantoran Batam Centre dan sekitarnya

"Hampir seluruh pelanggan di area Batam Centre terdampak dari kebocoran pipa, estimasi waktu pekerjaan yang telah diperkirakan ATB diharapkan bisa selesai secepat mungkin, agar pelanggan bisa segera mendapatkan aliran suplai air. Pihak ATB juga berharap pekerjaan-pekerjan infrastruktur di Batam bisa berjalan dengan baik agar meminimalisir terganggunya utilitas lainnya," harap Maria

Terkait kebocoran pipa yang terjadi ATB menyampaikan permohonan maaf dengan ketidaknyamanan yang terjadi. Informasi seputar ATB silahkan menghubungi Call Center di 0778-46711. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved