FAKTA BARU Pembunuhan Ciktuti Iin Puspita. Polisi Ungkap Ada Seorang Wanita Bisa Jadi Saksi Kunci
Pihak kepolisian menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Ciktuti Iin Puspita (22) yang mayatnya disimpan dalam lemari. Simak 6 fakta barunya.
Hal tersebut dijelaskan oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar dari lokasi kejadian.
"Total ada 13 adegan yang diperagakan pelaku ketika menghabisi nyawa korbannya," ucap Kombes Indra, Jumat (23/11/2018).
Diketahui, rekonstruksi yang digelar dimulai ketika korban yang diperankan oleh seorang pengganti, tiba di kamar kosnya dan menendang pintu kamar.
Dari dalam kamar telah ada dua pelaku dan pada akhirnya terjadi cekcok hingga pelaku menghabisi nyawa korban.
Dari rekonstruksi tersebut pelaku Y memperagakan ketika dirinya menghantam korban menggunakan palu hingga terjatuh.
Usai korban terjatus, pelaku memperagakan bagiamana dirinya melilit leher korban dengan seutas tali dan memastikan korban benar-benar tewas.
Pelaku kemudian membawa korban kedalam kamar mandi.
Dari dalam kamr mandi, lalu pelaku meminahkan korban ke dalam lemari pakaian.
5. Korban Penggemar Doraemon
Adegan rekonstruksi yang digelar di dalam kamar korban, menunjukkan bahwa banyak panjangan di dalam kamar korban yang bertema tokoh kartun doraemon.
Taidak hanya boneka, pernak pernik seperti jam dinding, stiker, topi, sampai dengan seprai kasur kamr korban, bertema tokoh kartun doraemon.
Dari rekonstruksi tersebut, diketahui jika kamar korban dalam keadaan berantakan dan sejumlah pakaian da barang-barang lain banyak yang tercecer.
Selain itu,pintu lemari tempat korban ditemukan juga dalam keadaan rusak.
Dari kamar tersebut, juga masih terdapat bekas darah yang sudah mulai mengering di lantai kamar kos korban.
Kemudian, di dinding kamar kos korban, juga terdapat foto siluet keluarga yang diduga adalah keluarga lengkap korban.