LIGA 1 2018

Wasit Tak Beri Tambahan Waktu Jadi Kontroversi Laga Bali United Vs Persija di Akhir Babak 2

Pertandingan sempat terhenti sebanyak tiga kali di babak pertama, karena adanya petasan berjenis cerawat yang dinyalakan oknum pendukung Bali United d

TRIBUNBALI/RIZAL FANANY
Yabes Roni dan pemain Bali United lainnya termenung saat laga selesai, Minggu (2/12/2018). Bali United dipaksa mengakui kekalahan dari Persija Jakarta 

TRIBUNBATAM.id - Bali United dipaksa mengakui kemenangan Persija Jakarta di pekan ke-33 Liga 1 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (2/11/2018).

Tiga poin di Bali membuat Persija Jakarta berhasil menggeser PSM Makassar di puncak klasemen sementara.

Namun yang menarik, Persija melakoni laga terbarunya dengan sejumlah kontroversi.

Saat ini, Persija memiliki 59 poin dari 33 pertandingan.

Baca: Persija Kalahkan Bali United. Geser PSM di Puncak Klasemen Liga 1 2018

Baca: Akibat Flare Menyala, Pertandingan Bali United Vs Persija Sempat Dihentikan 3 Kali

Baca: Kalahkan Bali United 2-1, Gelar Juara Persija Semakin Dekat

Sementara itu, PSM memiliki nilai 57 dan baru akan melakoni pertandingan tandang melawan Bhayangkara FC pada pekan ke-33 Liga 1 2018, awal pekan depan.

Laga akan terlaksana di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan, Senin (3/12/2018).

Laga baru berjalan tujuh menit, Persija sudah unggul ke gawang Bali United.

Gol pasukan Ibu Kota itu dicetak oleh Sandi Sute lewat tendangan dari luar kotak penalti setelah sebelumnya menerima umpan mendatar dari Riko Simanjuntak.

Pertandingan sempat terhenti sebanyak tiga kali di babak pertama, karena adanya petasan berjenis cerawat yang dinyalakan oknum pendukung Bali United di tribune utara.

Bahkan, wasit harus memberikan tambahan waktu hingga sembilan menit di babak pertama.

Baca: Pemilik Batik Keris Solo Meninggal Dunia, Sempat Dirawat di Farrer Park Hospital Singapura

Baca: Sebelum Meninggal Dunia, Idris Peserta Reuni 212 Sempat Terjebak Dua Jam di Tugu Tani

Baca: Akibat Kelelahan, Ketua RW di Jatinegara Meninggal Setelah Reuni 212

Tertinggal 1-0 di babak pertama, Bali United langsung memberikan tekanan di awal babak kedua ke pertahanan Persija.

Ada dua peluang yang didapatkan lewat Stefano Lilipaly dan Brwa Nouri, sayang masih belum mengubah kedudukan.

Memasuki menit ke-54, umpan Irfan Bachdim ke kotak penalti Persija yang ditujukan ke Ilija Spasojevic berhasil dihalau dengan baik oleh Gunawan Dwi Cahyo.

Sampai saat itu, Persija mencoba bermain bertahan untuk meladeni serangan-serangan Bali United.

Bek kiri Bali United, Taufik Hidayat, harus menerima kartu kuning pada menit ke-57 setelah melanggar keras Riko Simanjuntak.

Laga kembali harus berhenti pada menit ke-63 setelah oknum pendukung Bali United di tribune Utara menyalakan petasan berjenis cerawat.

Penyalaan cerawat dan kembang api tak hanya dari tribune utara saja, tetapi juga ada di tribune timur.

Cerawat itu juga dilemparkan ke lapangan.

Baca: Atur Skor Pertandingan, Kapten Sriwijaya FC Pernah Ditawari Rp 400 Juta

Baca: Peluang Persija Juara dan Geser PSM. Skor Bali United vs Persija 0-1 di Babak Pertama

Baca: Penghapusan Denda PBB-P2 Tinggal Lima Hari Lagi, Azmansyah Ajak Masyarakat Bayar Pajak

Kemungkinan besar penyalaan petasan itu tak lepas dari kekecewaan dari suporter ke Bali United yang duduk di peringkat keenam klasemen sementara Liga 1 2018.

Padahal musim lalu, Bali United berhasil finish di posisi kedua dan mendapatkan satu tiket ke Piala AFC 2018.

Pertandingan pun kembali dimainkan pada menit ke-76 setelah tidak ada lagi yang menyalakan petasan.

Bali United kembali mendapatkan peluang emas pada menit ke-78 lewat tendangan voli Ilija Spasojevic.

Menerima umpan sepak pojok Yabes Roni, tendangan pemain bernomor punggung 9 itu masih meninggi di atas gawang Persija.

Persija mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-80 setelah Ramdani Lestaluhu dijatuhkan oleh Syaiful Indra Cahya.

Tendangan penalti pun diambil oleh Marko Simic dan sukses mencetak gol kedua Persija ke gawang Bali United pada menit ke-83.

Sampai pekan ke-87, baru satu pergantian pemain yang dilakukan Persija, saat Ramdani Lestaluhu masuk dan menarik Renan Silva.

Sementara itu, Bali United belum sama sekali tak melakukan pergantian pemain.

Baca: Bali United vs Persija Dihentikan Sementara Akibat Flare

Baca: Tersenggol Saat Main Biliar, Pria Ini Tega Aniaya Pemain Lainnya. Akibatnya Ini yang Ia Terima

Baca: Hasil PS Tira vs Arema FC 0-1, Pertarungan Zona Degradasi Liga 1 Kian Sengit

Memasuki menit ke-90, terlihat wasit tidak memberikan tambahan waktu, pertandingan terus dilanjutkan.

Pemain Bali United, Irfan Bachdim, membuang kesempatan setelah tendangan bebasnya masih meninggi di atas gawang Persija pada menit ke-90+1.

Bali United berhasil mencetak gol lewat aksi Stefano Lilipaly pada menit ke-90+4.

Gol itu tercipta lewat umpan mendatar Spasojevic ke Lilipaly dan langsung melepaskan tendangan keras ke sisi kanan Andritany Ardhiyasa.

Pertandingan kembali dihentikan pada menit ke-90+5, setelah oknum pendukung Bali United kembali menyalakan cerawat.

Wasit Djumadi Effendi memutuskan untuk kembali melanjutkan pertandingan pada menit ke-90+13.

Selang satu menit kemudian, wasit meniupkan peluit sebagai pertanda berakhirnya pertandingan.

Persija tetap unggul 2-1 atas Bali United.

Susunan Pemain

Bali United: Mochamad Diky; I Made Andika, Syaiful Indra Cahya, Ricky Fajrin, Taufik Hidayat; M Taufiq, Brwa Nouri; Yabes Roni, Stefano Lilipaly, Irfan Bachdim; Ilija Spasojevic

Pelatih: Eko Pudjianto

Persija Jakarta: Andritany Ardhiyasa; Rezaldi Hehanussa, Maman Abdurrahman, Gunawan Dwi Cahyo, Michael Orah; Sandi Sute, Rohit Chand, Renan Silva; Riko Simanjuntak, Novri Setiawan, Marko Simic

Pelatih: Stefano Cugurra

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Wasit Tak Beri Tambahan Waktu di Akhir Babak 2 Jadi Kontroversi Laga Bali United Vs Persija

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved