Viral! Polisi Gadungan Berwajah Ganteng Perdaya Banyak Wanita, Termasuk PNS dari Kepri
Polisi gadungan yang mengaku bertugas di Polda Lampung memperdaya banyak wanita. Salah satu korban seorang PNS dari Kepri
Tak hanya itu, ada juga lampiran surat pengajuan cuti pria tersebut dari satuannya di Jatanras Ditkrimmum Polda Lampung.
Menanggapi beredarnya pesan berantai WhatsApp tersebut, Kabid Humas Polda Lampung Komisaris Besar Sulistyaningsih memastikan, identitas pria bernama Musahir yang mengaku bertugas di Polda Lampung itu, tidak ada.
"Karena banyak laporan dari masyarakat, maka kami lakukan pengecekan. Hasilnya Musahir NRP Nomor: 89030022 tidak ada sebagai anggota polisi yang bertugas di Polda Lampung ini," ungkap Sulistyaningsih, Rabu, 5 Desember 2018.
Korban PNS dari Kepri
Musahir diketahui memanfaatkan wajahnya dan mengaku sebagai polisi untuk memperdaya para perempuan.
"Sekilas dia ini seperti polisi biasa, dengan pakaian perlente dan mengenakan baju 'turn back crime', punya handy talky, lengkap dengan senjata api," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Sulistyaningsih dalam keterangannya, Kamis (6/12/2018).
"Dengan muka ganteng dan kulit putih bersih, pria ini sungguh seperti Buser (tim buru sergap) yang tentu diidolakan banyak orang. Namun jangan tertipu, pria dengan identitas Musahir SH ini adalah polisi gadungan," imbuhnya.
Polda Lampung langsung bergerak mencari pria ini dan telah menangkapnya.
Di antara korbannya adalah seorang wanita PNS dari Kepulauan Riau.
Dari laporan korban tersebut, saat dicek, ternyata tidak ada nama Musahir dalam database Polda Lampung.
"Kami sudah banyak sekali mendapat telepon, terutama dari ibu-ibu yang menanyakan kepada kami Identitas pria tersebut. Kami sampaikan sekali lagi bahwa pria dengan identitas tersebut adalah polisi gadungan," tegasnya.
Saat ditelusuri, ternyata pelaku ini juga pernah mengakibatkan korbannya seorang bidan di Palembang bunuh diri pada tahun 2016 lalu.
Hal itu diungkap seorang anggota polisi yang tidak mau identitasnya disebutkan, mengatakan pelaku bukan hanya kali ini saja melakukan aksinya.