Puting Beliung di Batam
Fenomena Puting Beliung di Batam, Ini Video Detik-detik Puting Beliung Terjang Wilayah Kabil Batam
Fenomena puting beliung telah terjadi di kawasan Kabil, Batam, pada Selasa (11/12/2018) siang sekitar pukul 13.55 WIB.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Fenomena puting beliung telah terjadi di kawasan Kabil, Batam, pada Selasa (11/12/2018) siang sekitar pukul 13.55 WIB.
Fenomena angin puting beliung terjadi di sekitar Kabil, Batam sempat membuat penerbangan Bandara Hang Nadim, Batam terganggu.
Fenomena angin puting beliung di Batam sempat membuat panik sebagian besar warga Batam, terutama warga sekitar Kabil.
Kasi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam, Suratman mengatakan fenomena puting beliung terjadi karena adanya awan comolonimbus yang menyebabkan puting beliung.
Dalam pesan singkatnya, Suratman menyebut terjadinya fenomena puting beliung diarah sekitar kabil, tampak awan comolonimbus yang menyebabkan puting beliung.

Suratman mengatakan fenomena puting beliung yang terjadi di Batam terjadi diarah sekitar Kabil, Batam.
Fenomena puting beliung tersebut juga membuat sebagian warga panik. Beberapa warga pun sempat was-was dan mengabadikan momen fenomena puting beliung dengan gadget mereka.
Hingga saat ini belum diketahui soal kerusakan dan korban jiwa terkait terjadinya fenomena angin puting beliung yang menerjang Batam, Selasa (11/12/2018).
Tidak hanya itu, adanya fenomena angin puting beliung sempat membuat penerbangan di Bandara Hang Nadim, Batam terganggu.
Informasi yang diterima Tribunbatam.id dari grup WA, sempat terjadi gangguan penerbangan berupa gagal landing pesawat di Bandara Hang Nadim, Batam.
Namun tidak berlangsung lama, penerbangan berangsur normal 10 menit setelah fenomena angin puting beliung terjadi di kawasan Bandara Hang Nadim, Batam.
Melalui pesan singkat, penerbangan di Bandara Hang Nadim Batam normal 10 menit usai fenomena angin puting beliung di Batam, tepatnya pukul 14.08 WIB.

Sebelumnya melalui pesan singkat, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika mengeluarkan peringatan dini potensi terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan petir untuk sejumlah wilayah di Kepri, Selasa (11/12/2018).
Dalam pesan singkatnya, BMKG Hang Nadim menyatakan peringatan dini cuaca wilayah Kepulauan Riau pada Selasa 11 Desember 2018 pukul 13.30 WIB, berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada pukul 13.40 WIB di wilayah Kecamatan Nongsa, Batam Kota, Galang, Sei Beduk,
dan sekitarnya serta dapat meluas ke wilayah Kecamatan Tanjung Pinang, Mantang, Bintan Pesisir, Gunung Kijang, Taopaya, Teluk Bintan, Sri Koala Kobam, Bintan Utara dan sekitarnya.
Kondisi ini diprakirakan masih akan berlangsung hingga pukul 15.30 WIB.
Sebelumnya, BMKG Hang Nadim juga memberikan update peringatan dini cuaca potensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir, angin kencang dan angin puting beliung pada pukul 13.30 WIB di wilayah Kecamatan Nongsa, Batam Kota , Sri Koala Kobam, Bintan Utara, Teluk Sebong dan sekitarnya.
Kondisi ini diprakirakan masih akan berlangsung hingga pukul 13.45 WIB. (dns)
Puting Beliung Terjang Bogor, Kamis (6/12/2018)
Akibat diterjang angin puting beliung, pohon berukuran besar roboh dan menimpa dua mobil, Kamis (6/12/2018) pukul 15.00 WIB.
Akibatnya dua angkutan kota dan satu mobil Avanza silter bernomor polisi F 1618 EV tertimpa pohon.
Angin puting beliung yang terjadi di sepanjang Jalan Lawang Gintung, Kota Bogor.
Beruntung sopir dan penumpang angkutan kota berhasil diselamatkan.

Namun satu pengendara Avanza atas nama Eni Retno (54) Warga BNR meninggal dunia karena mobilnya tertimpa pohon.
Camat Bogor Selatan Sujatmiko menuturkan bahwa kejadian terjadi pukul 15.00 WIB.
Saat itu sebuah mobil avanza silver yang sedang melintas tertimpa pohon.

"Iya korban meninggal atas nama ibu Eni warga BNR dan sudah dievakuasi ke PMI," katanya.
Sujatmiko menjelaskan diperkirakan Eni batu saja pulang dsri pasar.
Hal itu dikarenakan di dalam kendaraan terdapat banyak sayuran.
"Iya korban baru pulang kerja dan kemungkinan baru saja dsari pasar, karena ada banyak sayuran di mobil," ucapnya. (*)