Jadi Korban Pembakaran dan Penyerangan Mapolsek Ciracas, Begini Kondisi Terkini Kapolsek Ciracas
Kapolsek Ciracas Kompol Agus Widartono sempat menjadi korban saat penyerangan Mapolsek Ciracas yang dilakukan oleh puluhan orang, beberapa hari lalu.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, pascainsiden Rabu dini hari itu Mapolsek Ciracas dijaga oleh petugas gabungan dari TNI dan Polri.
Belasan mobil rusak cukup parah sudah tidak nampak di halaman Polsek Ciracas.
Setelah kejadian 17 mobil operasional di areal Mapolsek Ciracas sempat ditutup terpal.
Pagar besi yang tadinya rusak dan ditutupi oleh triplek juga kini telah kembali berdiri kokoh.
Kerugian ditaksir Rp 1 miliar
Mabes Polri menduga kerugian yang dialami pascapembakaran Mapolsek Ciracas mencapai Rp 1 miliar.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengaku belum ada penghitungan kerugian secara rinci.
"Belum dihitung detailnya. Ada mobil dan motor juga yang dibakar. Untuk hari ini sedang dicoba dicek Polsek yang dibakar dan beberapa yang dibakar di sentra pelayanan di Polsek, itu rusak semua. Lebih dari Rp 1 miliar lah, kalau dilihat kerusakannya seperti itu," ujar Dedi di Mabes Polri, Kamis (13/12/2018).
Kendaraan operasional di halaman Mapolsek Ciracas yang diduga dirusak massa pada Selasa (11/12/2018) malam, ditutup terpal biru, Rabu (12/12/2018).
Tak hanya kantor atau gedung, kerusakan pada mobil atau kendaraan juga akan dianalisis.
"Mobil yang dirusak ini menggunakan alat apa, berapa kendaraan yang dibakar dan menggunakan alat bakar apa, dan demikian juga dengan kantor yang dirusak menggunakan alat apa," kata dia.
Penyelidikan ini juga untuk mengidentifikasi apakah ada jejak pelaku di lokasi.
"Kalau ada, itu akan lebih mudah bagi tim penyidik untuk mengidentifikasi alat yang digunakan ini, apakah alat yang digunakan untuk keseharian," beber dia. (TribunJakarta.com/Tribunnews.com)
*Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Jadi Korban Amuk Massa, Kapolsek Ciracas Sudah Membaik dan Alami Trauma
