Keajaiban saat Tsunami Lampung. Bocah 5 Tahun Selamat di Puing Kayu

Muncul keajaiban tsunami Banten dan Lampung terjadi, Selasa (22/12/2018) malam.

Istimewa/PLN
Bocah 5 tahun korban Tsunami Lampung Banten ditemukan selamat tertimbun puing-puing kayu, Minggu (23/12/2018) pagi. 

TRIBUNBATAM.id - Muncul keajaiban tsunami Banten dan Lampung terjadi, Selasa (22/12/2018) malam.

Seorang bocah berusia lima tahun selamat tsunami Lampung berada di antara timbunan puing-puing kayu.

Bocah lima tahun itu ditemukan sekitar pukul 08.30 WIB.

Lewat rilis yang diterima Tribunnews.com, bocah lima tahun tersebut 

 
Bocah bernama Ali itu ditemukan di Mutiara Resort Pantai Carita.

Ali langsung mendapat pertolongan dan ditangani oleh Bid Dikes Polda Banten.

Pertolongan terhadap Ali dipimpin langsung oleh Dansat Brimob Polda Banten.

Peringatan

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Lampung mengeluarkan peringatan dini adanya peningkatan tinggi muka laut di Teluk Lampung.

Hal tersebut merujuk Surat Peringatan Dini dengan Nomor ME.301/023/PD/PJG/XII/2018 yang ditandatangani oleh Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Lampung, Sugiono.

BMKG, kata Sugiono, mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai kenaikan tinggi muka laut di Teluk Lampung pada 23 Desember 2018 hingga 26 Desember 2018.

"Ketinggian muka laut selama empat hari tersebut bervariasi. mulai dari 1,5 meter hingga 1,7 meter. ketinggian gelombang pasang dapat lebih tinggi jika terdapat adanya penyebab lainnya," kata Sugiono, Minggu 23 Desember 2018.

Hal tersebut, menurut Sugiono, berdasarkan pada posisi bulan yang mencapai jarak terdekatnya pada 24 Desember 2018 atau istilahnya Perigee.

Kemudian, kata Sugiono, bulan purnama yang menyebabkan pasang laut purnama atau spring tide.

"Untuk itu, kami mengimbau kepada masyarakat agar sementara waktu tidak beraktifitas di sekitar pesisir pantai. Masyarakat juga diharap tidak terpengaruh dengan isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Tetap waspada dan pantau selalu perkembangan informasi dari BMKG dan Badan Geologi," tandas Sugiono.

Penyeberangan Tetap Dibuka

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)  imbauan kepada masyarakat yang ingin menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni atau sebaliknya.

"Disarankan untuk menyeberang pada siang hari," ujar Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Imelda Alini.

Imbauan ini muncul menyusul terjadinya tsunami selat Sunda pada Sabtu malam (22/12/2018) di wilayah Pantai di Banten dan Lampung.

Setelah terjadi bencana tersebut, operasional penyeberangan di Pelabuhan Merak, Banten dan Bakauheni, Lampung kembali berjalan normal.

 
ASDP terus berkoordinasi dengan BMKG dan BPTD untuk memastikan kondisi tetap aman untuk melakukan aktivitas penyeberangan.

Secara berkala, ASDP akan memberikan informasi terkini kepada para pengguna jasa terkait kondisi cuaca.

Di jalur Merak-Bakauheni beroperasi sekitar 31 dari total 59 kapal yang ada.

Keenam di antaranya adalah milik ASDP yaitu KMP Jatra 1, KMP Portlink, KMP Portlink III, KMP Portlink V, KMP Sebuku, dan KMP Batumandi. (tribun-video.com)

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul UPDATE TSUNAMI LAMPUNG BANTEN - Terkubur Reruntuhan Bangunan, Bocah 5 Tahun Ditemukan Selamat, http://lampung.tribunnews.com/2018/12/23/update-tsunami-lampung-banten-terkubur-reruntuhan-bangunan-bocah-5-tahun-ditemukan-selamat?page=all.

Editor: Ridwan Hardiansyah

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved