TSUNAMI SELAT SUNDA
UPDATE - Jumlah Korban Tsunami Selat Sunda Jadi 222 Orang, Luka-Luka 843 Orang, Hilang 28 Orang
Semua warga Indonesia. Korban dan kerusakan meliputi 4 kabupaten terdampak yaitu di Kabupaten Pandeglang, Serang, Lampung Selatan dan Tanggamus
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Jumlah korban tsunami Selat Sunda terus bertambah.
Terbaru, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan, korban meninggal dunia akibat tsunami yang melanda wilayah pantai sekitar Selat Sunda bertambah menjadi 222 orang.
Sementara korban luka-luka menjadi 843 orang. Kemudian korban yang belum ditemukan 28 orang.
Baca: Gunung Anak Krakatau Sempat Erupsi Jelang Tsunami Banten dan Lampung
Baca: H-3 Arus Mudik Natal dan Tahun Baru Melalui Bandara Hang Nadim Capai 57.339 Orang
Baca: Unggahan Terakhir Bani Seventeen Sebelum Jadi Korban Tsunami Banten
Baca: Kronologi Anak Krakatau Erupsi Timbulkan Tsunami Selat Sunda, & Sejarah Gunung Krakatau Meletus 1883
"Data sementara yang berhasil dihimpun Posko BNPB hingga Minggu (23/12/2018) pukul 16.00 WIB tercatat 222 orang meninggal dunia, 843 orang luka-luka dan 28 orang hilang," kata Sutopo dalam keterangan persnya, Minggu sore.
Kerusakan material meliputi 556 unit rumah, 9 unit hotel, 60 warung kuliner, dan 350 kapal dan perahu rusak.
Sutopo memastikan tidak ada korban warga negara asing.
"Semua warga Indonesia. Korban dan kerusakan ini meliputi di 4 kabupaten terdampak yaitu di Kabupaten Pandeglang, Serang, Lampung Selatan dan Tanggamus," kata dia.
Jumlah ini diperkirakan masih akan terus bertambah karena belum semua korban berhasil dievakuasi. Selain itu pendataan juga masih terus dilakukan.
Adapun rinciannya di Kabupaten Pandeglang tercatat 164 orang meninggal dunia, 624 orang luka-luka, 2 orang hilang.
Kerusakan fisik meliputi 446 rumah, 9 hotel, 60 warung, 350 unit kapal dan perahu, dan 73 kendaraan rusak.
Daerah yang terdampak di 10 kecamatan.
Lokasi yang banyak ditemukan korban adalah di Hotel Mutiara Carita Cottage, Hotel Tanjung Lesung dan Kampung Sambolo.
"Banyak korban adalah wisatawan dan masyarakat setempat. Daerah wisata sepanjang pantai dari Pantai Tanjung Lesung, Pantai Sumur, Pantai Teluk Lada, Pantai Panimbang dan Pantai Carita sedang banyak wisatawan berlibur yang kemudian diterjang tsunami," kata dia.
Korban di Kabupaten Serang tercatat 11 orang meninggal dunia, 22 orang luka-luka, dan 26 orang hilang.
Kerusakan bangunan masih dilakukan pendataan.