GEMPA TERKNI
GEMPA HARI INI - Gempa Magnitudo 4.1 Terjadi di Bantul Yogyakarta. Ini Penjelasan BMKG Yogyakarta
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta merilis informasi gempa terbaru yang terjadi di Bantul, Yogyakarta
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id, YOGYAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta merilis informasi gempa terbaru yang terjadi di Bantul, Yogyakarta.
Berdasarkan postingkan BMKG Yogyakarta di Instagram, Gempa yang terjadi di Bantul, berkekuatan magnitudo 4.1.
Gempa magnitudo 4.1 itu terjadi Kamis (3/1/2019) siang pukul 14.42 WIB berlokasi di 139 km arah Barat Daya Bantul DI Yogyakarta.
(Update Jogja gempa di malam Idul Adha)
Baca: INGAT! Paspor Sudah Jadi Tapi Tak Diambil Hingga 2 Bulan Bakal Digunting. Ini Sebabnya!
Baca: Sediakan Life Jacket Tapi Tak Dipakai, Begini Pengakuan Penumpang dan Penambang Pancung di Batam
Baca: Peringati Hari Amal Bakti ke-73, Kemenag dan BPN Kepri Serahkan Sertifikat Tanah Tempat Ibadah
Pusat gempa berada di kedalaman 10 km.
Berikut informasi lengkap dari BMKG Yogyakarta:
Info Gempa Mag:4.1 SR, 03-Jan-19 14:42:33 WIB, Lok:9.02 LS,109.78 BT (139 km BaratDaya BANTUL-DIY), Kedlmn:10 Km ::BMKG-PGR VII
(tribunbatam.id/sn)
Baca: Persib Bandung Incar Mantan Pemain PSG dan Persela Loris Arnaud, Calon Duet Maut Ezechiel Ndouassel?
Baca: TRANSFER LIGA 1 - Tinggalkan Persija Jakarta, Renan Silva Gabung Borneo FC, Susul Asri Akbar
Baca: TRANSFER LIGA 1 - Kalteng Putra Gerak Cepat, Rekrut Pemain Persebaya, PSM Makassar dan Persija
Apa itu Skala MMI
Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) adalah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa.
BMKG membagikan skala MMI dalam angka I hingga XII sebagaimana dikutip dari situs BMKG, masing-masing tingkatan memiliki arti sebagai berikut
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.
Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.
Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan menjadi gelap.
Benda-benda terlempar ke udara.