BATAM TERKINI

Tak Tahan Lihat Suaminya Dipukuli, Sella Mengaku Ikut Terinjak Saat Petugas Amankan Ikbal

Sella sesekali tampak merintih lantaran menahan sakit di wajah, tangan kiri dan kakinya. Lantaran terinjak saat petugas hendak mengamankan Ikbal.

TRIBUNBATAM.id/LEO HALAWA
Sella, istri Ikbal, seorang tahanan narkoba di Pengadilan Negeri Batam menangis saat melihat suaminya dipukuli petugas karena berusaha melarikan diri, Senin (7/1/2019) 

Sejak Ikbal ditangkap polisi Juni 2018 lalu, Sella masih tinggal di rumah mertuanya alias orang tua Ikbal di Tanjung Uma.

Untuk membantu ekonomi keluarga, Sella memilih kerja.

Pengakuan yang sama juga diungkapkan Zuharia ibu kandung Ikbal.

Zuharia mengklaim, anaknya bukan lah kabur siang itu. Melainkan, melompat untuk memeluk istrinya.

"Jadi nggak benar dia lari. Mau lari kemana," katanya seraya meneteskan air mata.

Sama dengan Sella, Zuharia pun tak henti-hentinya menangis.

Ia mengatakan, Ikbal adalah anak pertamanya dari lima bersaudara. Sejak kecil, Ikbal dan keempat adik-adiknya sudah ditinggalkan ayah kandung.

"Suami saya pertama meninggal," katanya.

Saat ini, Zuharia bersama suami keduanya tinggal di Tanjung Uma. Zuharia dibuat pusing atas kasus anaknya saat ini.

"Saya hanya jual gorengan pak. Saya pun mengurus ini, sudah habis uang. Makanya waktu ditanya, pakai pengacara? Mau kasih uang apa?," katanya dengan nada sedih.

Selain itu, tindakan petugas kejaksaan dan polisi yang bertugas saat itu sangat disayangkan Zuharia. Ia mengatakan, seharusnya tidak seperti itu.

"Anak saya manusia ya Allah. Nggak tega sangat di depan saya dipukuli anak saya," kata-katanya.

Baik Sella dan Zuharia berdoa yang terbaik untuk Ikbal. Mereka percaya, bahwa apa yang dituduhkan menjual narkoba tidak lah benar.

"Insya Allah anak saya bebas dari jeratan ini," katanya. (leo)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved