BATAM TERKINI
Segera Razia Area Welcome to Batam, Dishub Minta Warga Tolak Bayar Parkir Jika Jukir Tanpa Seragam
Dishub mengimbau jika jukir tidak menggunakan atribut dan tiket, masyarakat berhak tidak memberikan uang parkir dan laporkan ke Dishub Batam.
"Polisi, TNI merupakan bagian dari Tim terpadu Kota Batam juga. Kita akan libatkan. Kalau sudah tindak pidana ringan, nanti wewenang polisi," tegasnya.
Tak bayar diajak ribut
Saat ini, parkir liar makin marak di Batam. Setelah heboh parkir liar di jembatan satu Barelang, kini muncul lagi parkir liar di area wisata Welcome to Batam (WTB) Batam Centre.
Setiap sorenya setiap pengunjung yang datang ke tempat tersebut selalu ditagih biaya parkir senilai Rp 2 ribu untuk motor dan Rp 5 ribu untuk mobil.
"Parah! Kita parkir di WTB mau cari makanan ditagih uang parkir harus di depan. Seharusnya pas kita ingin pergi baru ditagih. Kalau begini jadi malas juga kita main ke sini sering-sering," sesal salah satu karyawan di Perusahaan yang ada di Batam Center, Anggono, Rabu (9/1/2018).
Diakuinya seminggu 3 kali pasti membawa isteri dan anak-anaknya bermain sore di WTB. Sembari mengisi waktu luang pulang kantor.
"Saya pulang kantor jam 4 sore. Nah habis itu kita seringan bawa mereka jalan-jalan. Satu mobil Rp 5 ribu, kalau seminggu ke sana 3 kali berarti udah Rp 15 ribu. Parahnya lagi mereka tak kasih kita tiket," katanya.
Sama halnya dengan Warga Perumahan Beverly, Winardi.
Ia mengaku tempat jalan-jalan sore yang paling dekat dengan rumahnya adalah WTB, maka ia sering mengajak isterinya makan malam di WTB.
"Iya di situ kan banyak pilihan makanan. Sebenarnya tak terlalu keberatan juga sih bayar parkir. Yang saya sesalkan itu mereka tak menolong kita cari tempat, begitu turun motor langsung bayar Rp 2.000," katanya.
Berdasarkan pantauan Tribun, memang ada beberapa petugas parkir yang berjaga di lokasi tersebut.
Tapi tanpa menggunakan pakaian Juru Parkir (Jukir) resmi dan tidak memberikan tiket karcis yang resmi.
"Kita kalau tak kasih karena mereka tak pakai atribut parkir, eh malah diajaknya kita betumbuk," sesal Winardi di Batam Center. (rus)