BATAM TERKINI
Langgar Kesepakatan Bersama, Satpol PP Gusur Sejumlah Lapak di Sagulung, Batam
Petugas Satpol PP dari kecamatan Sagulung dibantu personel Mako Satpol PP Batam menggusur lapak yang dibangun secara permanen di Sagulung.
Sejumlah Lapak di Jalan Puteri Hijau Sagulung Digusur Satpol PP Karena Dianggap Melanggar Kesepakatan Bersama
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Petugas Satpol PP dari kecamatan Sagulung dibantu personel dari Mako Satpol PP Batam menggusur lapak yang dibangun secara permanen di sepanjang jalan Puteri Hijau, Sagulung, Selasa (15/1/2019).
Sepanjang jalan Putri Hijau ini sebelumnya ditata untuk tempat pedagang untuk menghidupkan ekonomi masyarakat.
Dan perangkat RT/RW sepakat untuk memohon izin kepada kecamatan agar diberikan kesempatan pada pedagang untuk berjualan.
Namun dalam kesepakatan tersebut pedagang tidak diperbolehkan untuk membangun lapak secara permanen, pedagang bisa berjualan dengan menggunakan lapak yang bisa dibongkar pasang.
"Awalnya kita sepakat, lapak bongkar pasang, namun sekarang ada yang membangun secara permanen, ini yang kita tertipkan," kata Jamil, kepala seksi Keamanan dan Ketertiban (Kasitrantib) kecamatan Sagulung.
Dia juga menjelaskan, penertipan tersebut dilakukan sebagai upaya untuk menghilangkan kecemburuan sosial.
• Kantor Pemerintahan Sering Kemalingan, Tiap Kantor Dinas dan Kecamatan Bakal Dijaga Satpol PP
• Mabuk Lem, Sejumlah Waria Diamankan Satpol PP Kabupaten Karimun
• Satpolairud Polres Bintan Bagikan Life Jacket Kepada Nelayan Tradisional
• Belum Lama Dipasang, Spanduk Protes Penggantian Lukita di BP Batam Langsung Dicopot Satpol PP
"Kita tidak, nanti ada omongan di belakang pilih kasihlah, apalah," kata Jamil.
Dia juga mengatakan bukan tidak mau membantu masyarakat dan hal itu sudah dilakukan.
FOLLOW JUGA:
"Masyarakat meminta agar mereka diberikan kesempatan untuk berjualan di pinggir jalan dan mereka akan menaati aturan, kita sudah berikan tetapi sekarang ada yang membangun lapak secara permanen, makanya ini yang kita tertibkan," kata Jamil.
Dia juga mengharapkan masyarakat, khususnya pedagang di sepanjang jalan Putri hijau agar menuruti aturan.
"Kita saling menjaga, untuk kebersihan dan keasrian Sagulung," kata Jamil. (ian)