LIGA INDONESIA
BERITA PERSIJA - Ivan Kolev Tak Sabaran Lawan 757 Kepri Jaya, Padahal Jadwalnya Rabu, 23 Januari
"Persiapan kami sudah bagus untuk melawan 757 Kepri Jaya," kata Pelatih Persija Jakarta Ivan Kolev di Lapangan Sutasoma, Halim, Jakarta Timur
Pelatih Persija Jakarta Ivan Kolev sebut pemainnya sangat bersemangat dan tak sabaran ingin segera melawan 757 Kepri Jaya pada Rabu, 23 Januari
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Persija Jakarta dijadwalkan akan melakoni pertandingan babak 32 besar Piala Indonesia 2018 melawan 757 Kepri Jaya di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (23/1/2019).
Pelatih Persija Jakarta, Ivan Kolev, mengatakan anak-anak asuhnya sudah tidak sabar untuk menghadapi 757 Kepri Jaya.
Ivan Kolev mengatakan sejauh ini Persija Jakarta sudah sangat siap bertanding melawan klub Liga 3 2018 tersebut.
Pelatih asal Bulgaria itu menargetkan Persija Jakarta bisa meraih kemenangan agar memudahkan untuk pertandingan leg kedua nanti.
"Persiapan kami sudah bagus untuk melawan 757 Kepri Jaya," kata Ivan Kolev di Lapangan Sutasoma, Halim, Jakarta Timur, Minggu (20/1/2019).
"Semua pemain menunjukan semangat tinggi untuk bermain," ucap pelatih berusia 61 tahun tersebut.
• VIRAL DI MEDSOS Kakek Usia 70 Tahun Nikahi Gadis 28 Tahun. Mereka Nikah 18 Januari 2019 Lalu
• Batam Jadi Kota Pariwisata Yang Nyaman Sulit Tercapai, Keberadaan Gepeng di Jalanan Jadi Penghambat
• Premier League Liga Inggris - Hasil Pertandingan Huddersfield vs Manchester City. City Menang 3-0
• Super Moon 2019 - Begini Cara Seting Kamera Saat Memotret Supermoon. Waspada Gelombang Tinggi
Persija Jakarta tentu saja tidak boleh menganggap remeh 757 Kepri Jaya.
Pasalnya, tim asuhan Ibnu Graham itu sempat mengalahkan PSMS Medan di babak 64 besar Piala Indonesia 2018.
Sebagai persiapannya, Persija Jakarta juga sudah mendatangkan tujuh pemain baru untuk menyambut musim 2019.
Mereka adalah Ryuji Utomo, Jakhongir Abdumanuf, Bruno Matos, Resky Fandi, Heri Susanto, Dany Saputra, dan Vinicius Lopes Laurindo.
"Kelihatannya para pemain sudah tidak sabar untuk bermain di lapangan nanti," kata Ivan Kolev.
Siap dicemooh pendukung Persib
Pemain baru Persija Jakarta Tony Sucipto tak gentar untuk kembali markas Persib Bandung jika kedua tim bertemu dalam pertandingan.
Tony Sucipto kembali ke pangkuan Persija setelah delapan tahun membela Persib Bandung sejak musim 2011/12.
Cemooh dari suporter Persib, bobotoh kemungkinan besar akan didapatkan oleh Tony Sucipto karena memilih gabung ke klub rival.
Namun Tony Sucipto mengaku tak gentar dan menganggap bahwa tekanan dari penonton tuan rumah adalah hal yang lumrah di sepak bola.
"Gak masalah sih karena kan sekarang saya sudah pakai baju Persija. Ya kalau tekanan itu adalah hal biasa," kata Tony Sucipto kepada wartawan.
• Istri Ustaz Maulana Meninggal Dunia Karena Kanker Usus. Ini Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya
• MOTOGP 2019 - Ambisi Danilo Petrucci Bersama Ducati: Saya Bukan Pengawal Andrea Dovizioso
• Istri Ustaz Maulana Meninggal Dunia. Ini Penyakit yang Dideritanya Sebelum Meninggal: Sudah 7 Tahun
"Kalau tekanan-tekanan dalam pertandingan itu biasa. Tapi kan sekarang profesional, sekarang saya membela Persija, pastinya memaksimalkan semua yang saya punya untuk Persija," ujarnya menambahkan.
Eks pemain Sriwijaya FC itu mengakui ada banyak pesan singkat dari bobotoh terkait keputusannya menerima pinangan Persija.
"Ya ada banyak (pesan singkat dari bobotoh). Makanya komentarnya pasti pro dan kontra kan. Ada positif ada negatif," tutur dua.
"Positifnya saya ambil, negatifnya gak usah kita denger lah. Tapi Alhamdulillah banyak juga yang positifnya," ucapnya.
Pemain berusia 32 tahun itu dikontrak Persija dengan durasi satu musim.
Dia akan bersaing dengan Rezaldi Hehanussa, Anan Lestaluhu, dan Dany Saputra untuk mengisi pos bek kiri Persija.
Ciptakan persaingan
Kedatangan Tony Sucipto ke Persija Jakarta akan menciptakan persaingan ketat di sektor bek kiri, apalagi pemain yang baru dilepas Persib Bandung itu tak akan mendapat jaminan bermain pada setiap pertandingan Macan Kemayoran.
Saat ini, sudah ada banyak stok pemain Persija di sektor itu yakni Rezaldi Hehanussa, Anan Lestaluhu, dan Dany Saputra.
Namun, Tony Sucipto tak menganggap mereka sebagai saingan untuk merebut posisi utama pos bek sayap kiri.
Dia yakin akan mendapatkan kesempatan karena kedatangannya ke Persija sesuai dengan kebutuhan tim.
"Yang pasti Rezaldi bagi saya bukan saingan. Saya datang ke Persija karena kebutuhan tim jadi gak ada masalah (banyaknya bek kiri Persija)," kata Tony kepada wartawan, Jumat (18/1/2019).
• Istri Ustaz Maulana Meninggal Dunia, Ustazah Oki Setiana Dewi Sampaikan Doa Ini
• ASIAN CUP 2019 - Singkirkan Jordania Lewat Adu Penalti, Vietnam Lolos ke Perempat Final
• Gubernur Kepri Nurdin Basirun Minta Setiap Individu Bisa Jadi Contoh yang Baik
"Saya bingung kalau ditanya posisi saya di mana, semua sih tergantung pelatih. Semua tergantung pelatih mau memainkan dimana, saya siap asal jangan jadi kiper," ujar dia lagi, berkelakar.
Pemain berusia 32 tahun itu juga tak merasa terbebani dengan status Persija Jakarta sebagai juara bertahan Liga 1 .
Menurut Tony Sucipto, Persija sebagai tim besar akan selalu menargetkan pencapaian tinggi di setiap musimnya.
"Ambisi pasti sama, tim besar sama. Targetnya juga juara, intinya sama," tutur dia menjelaskan.
Pemain yang juga pernah memperkuat Sriwijaya FC itu juga merasa diterima dengan baik oleh berbagai elemen Persija.
"Semua welcome saya membela Persija. Bukan hanya pemainnya, The Jak Mania juga hampir rata-rata welcome," ucap Tony. (*)