BATAM TERKINI
Benarkah Membludaknya Pengajuan Paspor Efek Harga Tiket Pesawat? Ini Kata Kepala Imigrasi Batam
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam menggelar layanan paspor simpatik yang merupakan layanan kegiatan ekstra menyambut hari bakti ke-69 Imigrasi.
Benarkah Membludaknya Pengajuan Paspor Efek Kenaikan Harga Tiket Pesawat? Ini Kata Kepala Imigrasi Batam
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam menggelar layanan paspor simpatik yang merupakan layanan kegiatan ekstra menyambut hari bakti ke-69 Imigrasi.
Meskipun demikian, jumlah massa yang memanfaatkan fasilitas tambahan tersebut juga terbilang tidak biasa.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, Lucky Agung Binarto.
Tingginya harga tiket pesawat untuk rute domestik, ditambah rencana bagasi berbayar, secara tidak langsung memang memberi dampak pada kepadatan layanan pembuatan Paspor di Kantor Imigrasi Kelas 1 Batam.
Kondisi ini juga terlihat dari layanan paspor simpatik yang dibuat Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam.
Sejak awal Januari 2019 yang selalu ramai diminati masyarakat di luar membeludaknya pendaftaran paspor melalui WA pada hari biasa.
• Hingga 26 Januari, Imigrasi Batam Layani Pemohon Paspor Saat Hari Libur
• Dua Minggu Jadi Kepala BP, Ini yang Sudah Dilakukan Edy Putra Irawady
• LIVE STREAMING - Nonton Detik-detik Supermoon 2019 Atau Super Blood Wolf Moon di 2 Link Berikut Ini
• JANGAN LUPA! Nanti Malam (21/1) Supermoon Bisa Dilihat Jelas di Seluruh Wilayah Indonesia
"Jumlah pemohon bisa sampai 700 sampai 800 sehari, kita hanya sanggup layani 500," kata Lucky, Senin (21/11/2019).
Diakuinya melambungnya minat pemohon pembuatan paspor pada awal 2019 ini tidak bisa dikaitkan secara langsung dengan tingginya harga tiket pesawat, hingga memilih bepergian melalui negara tetangga Singapura atau Malaysia.
Namun kecenderungan itu, cukup kuat jika melihat signifikansi yang ada perbedaan harga tiket yang memang mencolok, jika bepergian dari Singapura atau Malaysia ke daerah lain di Indonesia.
"Saya saja ke Bangka Belitung lewat Singapura, memang jauh berbeda harganya kalau berangkat langsung dari Batam, dari Singapura tidak sampai Rp 1 juta," katanya.
Sementara itu tingginya massa yang mengajukan permohonan pembuatan paspor ini, Lucky mengaku pihaknya sudah mengajukan penambahan kuota kepada Kantor Imigrasi Provinsi Kepri.
Adanya penambahan ini ia berharap masyarakat yang selama ini kesulitan mendapatkan pelayanan pembuatan paspor bisa memiliki peluang lebih cepat untuk dilayani.
"Kami maunya sih secepatnya. Paling tidak diharapkan Maret ini kuota penambahan layanan bisa bertambah. Kita minta untuk bisa bertambah jadi 800," tutupnya. (rus)