Komodo Makin Kurus, Gubernur NTT Akan Tutup Taman Nasional Komodo Selama Satu Tahun
ubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengeluarkan keputusan yang mengejutkan, Taman Nasional Komodo ditutup selama satu tahun.
TRIBUNBATAM.id, KUPANG - Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengeluarkan keputusan yang mengejutkan, Taman Nasional Komodo ditutup selama satu tahun.
Tentu saja rencana Gubernurt menutup Taman Nasional Kaomodo di Labuan Bajo ini menuai pro dan kontra.
Pasalnya, jika rencana ini direalisasikan, maka Taman Nasional Komodo tidak akan bisa dikunjungi oleh wisatawan baik dalam maupun luar negeri.
Lalu, apa pertimbangan Gubernur NTT Viktor Laiskodat yang ingin menutup lokasi wisata Taman Nasional Komodo?
Berikut fakta-faktanya yang dilansir TribunBatam.id dari vPos-Kupang.com:
1. Ditutup selama 1 tahun
Gubernur NTT, Viktor Laiskodat menyampaikan akan menutup TNK selama kurang lebih satu tahun.
Pemerintah provinsi NTT berencana ingin melakukan penataan terhadap kawasan TNK agar menjadi lebih baik.
"Kami akan menutup Taman Nasional Komodo selama satu tahun. Pemerintah NTT akan melakukan penataan terhadap kawasan Taman Nasional Komodo agar menjadi lebih baik, sehingga habitat komodo menjadi lebih berkembang," kata Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, seperti yang dikutip dari Antara.
Namun Viktor tidak menjelaskan terkait waktu penutupan kawasan Taman Nasional Komodo tersebut.

2. Komodo makin kurus
Viktor menambahkan, penutupan Taman Nasional Komodo dilakukan sebagai upaya meningkatkan populasi komodo dan rusa yang menjadi makanan utama hewan purba tersebut.
Viktor mengatakan, penutupan Taman Nasional Komodo guna mempermudah pemerintah daerah menata kawasan wisata itu.
Menurutnya kondisi habitat komodo di Kabupaten Manggarai Barat, ujung barat Pulau Flores itu sudah semakin berkurang.
Selain itu kondisi tubuh komodo yang kecil, dinilai sebagai dampak dari berkurangnya rusa yang menjadi makanan utama komodo.