Komodo Makin Kurus, Gubernur NTT Akan Tutup Taman Nasional Komodo Selama Satu Tahun
ubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengeluarkan keputusan yang mengejutkan, Taman Nasional Komodo ditutup selama satu tahun.
"Kondisi tubuh komodo tidak sebesar dulu lagi, karena populasi rusa sebagai makanan utama komodo terus berkurang karena maraknya pencurian rusa di kawasan itu," tegas Viktor.
Ia merasa khawatir jika rusa semakin berkurang, maka ada kemungkinan komodo akan saling memangsa untuk mempertahankan hidup.
"Insting sebagai binatang akan muncul apabila rantai makanan komodo berkurang. Apabila makanan utamanya melimpah, maka instingnya akan berbeda," ujarnya.
Hal itulah yang mendorong pemerintah melakukan penataan kawasan komodo dengan menutup sementara kawasan itu dari kunjungan wisatawan selama satu tahun.
3. Perlindungan terhadap komodo
Viktor mengklaim, penutupan TNK ini dilakukan sebagai bentuk perlindungan yang dilakukan negara terhadap komodo yang menjadi habitat langka dan dilindungi dari kepunahan.
Sebab, komodo adalah salah satu spesies hewan purba yang masih bertahan dari kepunahan dan hanya ada di Indonesia
4. Siapkan Rp 100 miliar
Pemerintah Provinsi NTT menyiapkan Rp 100 miliar untuk menata Taman Nasional (TN) Komodo. Selama penataan yang direncanakan tahun ini, TN Komodo akan ditutup untuk umum.
Seperti diberitakan POS-KUPANG.COMN, rencana penataan TN Komodo itu disampaikan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dalam Acara 'Mari Ketong Minum Kopi Sambil Baomong Ekonomi' di Kupang, Rabu (15/1/2019).
Viktor mengatakan, dana itu disiapkan Pemerintah Provinsi NTT jika pengelolaan TN Komodo diserahkan kepada Pemerintah Provinsi NTT.
5. Bakal dijadikan taman sesungguhnya

Dikatakan Viktor, jika pemerintah menyerahkan pengelolaan TN Komodo kepada Pemprov NTT, langkah awal yang akan dilakukan yakni menutup kawasan itu.
"Kita akan tutup untuk kita tata kembali TN Komodo benar-benar menjadi taman. Mulai makanan, hutan dan lingkungannnya sehingga komodo memiliki makanan yang cukup dan kembali menjadi liar," kata Viktor.
6. Berencana bertemu Presiden