GEMPA TERKINI

GEMPA HARI INI - Lagi, Gempa 5.2 SR Guncang Sumba Barat Selasa Jam 08.56 WIB. Berikut Info BMKG

Gempa pukul 08.56 WIB ini di Sumba Barat ini adalah yang ketiga setelah gempa 6.2 skala Richter dan 5.2 skala Richter pukul 07.00 WIB

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
TWITTER/BMKG
Pusat Gempa di Sumba Barat, NTT, Selasa, 22 Januari 2019 jam 08.56 WIB 

TRIBUNBATAM.id, SUMBA BARAT - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis gempa terbaru di Sumba Barat, NTT, Selasa (22/1/2019) pagi.

Gempa Sumba Barat ini adalah yang ketiga beruntun sejak pukul 06.59 WIB, setelah gempa 6.2 skala Richter dan 5.2 skala Richter, pada pukul 08.56 WIB kembali terjadi gempa.

Gempa yang terjadi pukul 08.56 WIB berkekuatan 5.2 skala Richter.

Gempa dengan magnitudo 5.2 ini terjadi di laut sekira 88 km arah Barat Daya Sumba Barat.

Pusat gempa berada di kedalaman 10 km.

Ariel Tatum Rilis Lagu Baru Sampai Mati, Unggahan di Instagram Ramai Komentari Penampilannya

Abu Bakar Baasyir Batal Bebas? Ini Penjelasan Pemerintah. Wiranto: Presiden Tak Boleh Grasa-grusu

TRANSFER LA LIGA SPANYOL - Kevin-Prince Boateng Resmi Berkostum Barcelona

JANGAN LUPA! Siapkan Uang Lebih, Tarif Bagasi Lion Air Grup Resmi Berlaku Hari Ini 22 Januari 2019

Berikut info lengkap dari BMKG: 

#Gempa Mag:5.2, 22-Jan-19 08:56:59 WIB, Lok:10.40 LS, 119.12 BT (Pusat gempa berada di laut 88 km BaratDaya Sumba Barat), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) IV Tambolaka #BMKG

Dua gempa beruntun

Sebelumnya Dua gempa berkekuatan besar secara beruntun mengguncang wilayah Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (22/1/2019) pagi pukul 06.59 WIB dan pukul 07.08 WIB.

Seperti dikutip dari rilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) di akun resmi twitternya, gempa pertama yang mengguncang Sumba Barat berkekuatan 6.2 skala Richter.

Gempa dengan magnitudo 6.2 itu mengguncang wilayah Sumba Barat NTT pada pukul 06.59.21 WIB berpusat di 103 km arah barat daya Sumba Barat dengan pusat gempa berada di kedalaman 10 km.

BMKG menyebutkan gempa laut ini tidak berpotensi tsunami.

JANGAN LUPA! Siapkan Uang Lebih, Tarif Bagasi Lion Air Grup Resmi Berlaku Hari Ini 22 Januari 2019

Guru Privat Ditangkap Polisi. Pelaku Cabuli 34 Murid Cowok dan Rekam Pakai Kamera Handphone

Berikut informasi lengkapnya sebagaimana dikutip dari rilis BMKG:

#Gempa Mag:6.2, 22-Jan-19 06:59:21 WIB, Lok:10.52 LS,119.05 BT (103 km BaratDaya SUMBABARAT-NTT), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG

Gempa kedua terjadi hanya selang 8 menit dari gempa pertama, dan kekuatan sedikit lebih rendah, namun masih cukup besar yakni 5.2 skala Richter.

Gempa 5.2 skala Richter ini berada 74 km arah Barat Daya Sumba Barat NTT dengan kedalaman 10 km.

BMKG mencatat gempa ini juga tidak berpotensi tsunami. Berikut informasi lengkap dari BMKG:

#Gempa Mag:5.2, 22-Jan-19 07:08:35 WIB, Lok:10.26 LS,119.10 BT (74 km BaratDaya SUMBABARAT-NTT), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG.

(tribunbatam.id/son)

Penyelundupan Mobil Mewah, April 2018, Mobil Rolls Royce Pernah Diamankan di Tanjungpinang

Kasus Penyelundupan Mobil Mewah Belum Dilimpahkan ke Bea Cukai. Siapa Pemiliknya? Ini Kata Bea Cukai

Prakiraan Cuaca Kepri Hari Ini, Berikut Daerah-Daerah yang Berpotensi Turun Hujan Hari Selasa Ini

Ariel Tatum Rilis Lagu Baru Sampai Mati, Unggahan di Instagram Ramai Komentari Penampilannya

Apa itu Skala MMI?

Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) adalah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa.

BMKG membagikan skala MMI dalam angka I hingga XII sebagaimana dikutip dari situs BMKG, masing-masing tingkatan memiliki arti sebagai berikut

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.

Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.

Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan menjadi gelap.

Benda-benda terlempar ke udara. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved