Susul Egy Maulana Vikri, Firza Andika Segera Teken Kontrak dengan Klub Eropa. Ini Nama Klubnya

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Klub Liga Belgia, AFC Tubize, bakal jadi pelabuhan pertama Firza Andika di Eropa.

Setelah sempat mengikuti trial di klub dalam jangka waktu tertentu, kini Firza Andika bakal resmi menjadi bagian dari AFC Tubize.

Pemain PSMS Medan tersebut akan berlatih selama 3 pekan sejak tanggal 5 hingga 25 November 2018.

Penandatanganan kontrak antara Firza dan AFC Tubize bakal dilakukan di Indonesia, tepatnya di Kantor Northcliff Indonesia yang terletak di SCBD, Jakarta.

Acara itu rencananya akan dilaksanakan pada Jumat (25/1/2019) sekira pukul 15.30 sampai 17.30 WIB.

Tak hanya penandatanganan kontrak Firza, dalam kesempatan yang sama akan dilakukan pula penandatanganan MOU sponshorship antara Northcliff dengan AFC Tubize.

• SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming INDONESIA MASTER 2019. Anthony Sinisuka Ginting vs Pemain India

• MOTOGP 2019 - RESMI, Inilah Jadwal MotoGP Musim 2019. Dimulai 10 Maret 2019 di Qatar

• BERITA PERSIB - Umuh Muchtar Tak Rela Atep Tinggalkan Persib Bandung, Ini Rencananya

Belum diketahui berapa lama klausul kontrak yang bakal disodorkan oleh tim berjulukan Les Sang et Or atau dalam bahasa Indonesia berarti Si Merah Darah dan Emas.

Kabar bergabungnya Firza Andika ke AFC Tubize tentu saja cukup membanggakan.

Pasalnya, di tengah kondisi sepakbola Indonesia yang tak menentu ini, salah satu pemain muda terbaik kembali mendapat kepercayaan dari klub yang mentas di Liga Eropa.

Pemain 19 tahun itu bakal menjadi yang kedua setelah Egy Maulana Vikri.

Sebelumnya, Egy mendapat kontrak tiga tahun dari klub sepak bola kasta tertinggi di Polandia, Lechia Gdansk.

Adapun AFC Tubize sedang berkompetisi di Belgian First Division B alias kasta kedua di sistem persepakbolaan Belgia.

AFC Tubize didirikan tahun 1990 hasil gabungan dua klub, FC Tubize dan Amis Reunis de Tubize.

AFC Tubize bermarkas di Stadion Leburton yang berada di Kota Tubize, Provinsi Walloon Brabant, atau 33 kilometer di sebelah selatan Brussel.

Terakhir kali Tubize promosi ke kasta teratas adalah pada tahun 2008, tetapi langsung terdegradasi pada musim berikutnya.

• Kabar Terbaru Prostitusi Online Artis dan Model dari Mucikari yang Sama Vanessa Angel

• Cantik, Terungkap Foto Masa Muda Ibunda Sophia Latjuba. Dibilang Mirip Tamara Bleszynski

• Kebijakan Bagasi Berbayar Ternyata Bisa Untungkan UKM Batam. Ini Analisa Ketua ASITA Kepri

Adapun Firza Andika bukan satu-satunya orang asing yang bermain bagi AFC Tubize.

Musim ini saja, 17 dari 25 nama pemain yang dimiliki klub berasal dari luar Belgia.

Mereka kebanyakan berasal dari Afrika dan tidak ada yang berasal dari Asia.

Profil klub FC Tubize

Klub Liga Belgia, AFC Tubize, akan jadi tujuan bek timnas U-19 Indonesia, Firza Andika, selepas pagelaran Piala Asia U-19.

AFC Tubize adalah klub Liga Belgia yang kini berkompetisi di Belgian First Division B alias kasta kedua di sistem persepakbolaan Belgia.

Tubize didirikan tahun 1990 hasil gabungan dua klub, FC Tubize dan Amis Reunis de Tubize.

Sedangkan FC Tubize sendiri didirikan pada 1953.

Terakhir kali, Tubize promosi ke kasta teratas adalah pada tahun 2008 sebelum kemudian langsung terdegradasi pada musim tersebut.

Mereka mempunyai julukan Les Sang et Or atau dalam Bahasa Indonesia berarti Si Merah Darah dan Emas.

AFC Tubize bermain di Stadion Leburton yang mempunyai kapasitas 8100 penonton.

• Ngaku Curi 7 Sepeda Motor, Pelaku Justru Buang Satu Motor Hasil Curian ke Parit

• Safari Subuh di Masjid Al Araf, Gubernur Kepri Ingatkan Umat Muslim Banyak Berzikir

• Safari Subuh di Masjid Al Araf, Gubernur Kepri Ingatkan Umat Muslim Banyak Berzikir

Musim ini Tubize dilatih pria asal Prancis, Philippe Thys.

Sedangkan ban kapten berada di lengan Quentin Laurent, pria Belgia berusia 29 tahun yang berposisi sebagai bek tengah.

Kappa menjadi apparel Tubize dan bertanggung jawab untuk pembuatan jersey tim.

Kasta kedua Liga Belgia diisi oleh delapan tim, dengan satu tim akan meraih promosi dan satu tim terdegradasi ke kasta ketiga.

Dari sembilan laga yang sudah berjalan musim ini, Tubize masih berkutat di posisi ketujuh klasemen.

AFC Tubize berasal dari Kota Tubize, Provinsi Walloon Brabant, 33 kilometer di Selatan Brussel.

Dengan area seluas 32,66 km persegi, Tubize memiliki penduduk sebanyak 22 ribu lebih pada sensus terakhir tahun 2017.

Firza bukan orang asing pertama di klub AFC Tubize.

• Sulsel Darurat Banjir, Video Detik-detik Evakuasi Warga

• Tak Bisa Menindak Siswa Bawa Motor, Dinas Pendidikan Minta Orangtua Antar Anak ke Sekolah

• Abu Bakar Baasyir Batal Dibebaskan, Ini Penjelasan Kepala Staf Presiden Moeldoko

Musim ini saja, dari 25 nama yang dimiliki klub, 17 di antaranya berasal dari luar Belgia.

Mereka kebanyakan berasal dari Afrika. Tak ada yang berasal dari Asia.

Sebelumnya diberitakan bahwa pemain timnas U-19, Firza Andika, akan menuju Tubize selepas pagelaran Piala Asia U-19.

Pemain PSMS Medan tersebut akan berlatih di salah satu klub Belgia, AFC Tubize, selama 3 pekan dari 5 hingga 25 November 2018.

Hal tersebut diketahui dari surat dari Tubize yang dikirimkan NorthCliff kepada Kompas.com, Sabtu (13/10/2018).

Dari surat tersebut, Tubeze menjelaskan bahwa Firza akan berlatih di markas mereka, Stade Leburton, Tubize.

"Selama di Tubize, akomodasi dan apartemen akan diatur oleh klub. Selain itu, makanan akan ditanggung oleh AFC Tubize," tulis klub kasta kedua kompetisi Belgia tersebut dalam surat bertanggal 23 Agustus 2018. (*)