Buaya Makan Manusia di Minahasa Mati, Saat Perutnya Dibedah, Petugas Temukan Tulang dan Pakaian

BKDSA Sulut, Hendrik Rundengan mengatakan proses nekropsi dimulai pada pukul 13.00 Wita dan proses nekropsi selesai pukul 16.00 Wita

Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNMANADO/ISTIMEWA
Suasana Buaya saat proses autopsi di kawasan TWA Batu Putih 

Tim dibantu pemerintah dan masyarakat setempat untuk mengevakuasi buaya yang bernama Merry tersebut.

Untuk mengevakuasi buaya, tim harus membius buaya lewat kepalanya agar kondisinya melemah.

Setelah lemah kekuatannya berkurang, tim evakuasi kemudian mengikat mulut buaya dengan lakban hitam dan badannya diikat agar tidak berontak.

Kurang lebih 20 orang bahu membahu membopong buaya tersebut

Kepolisian hingga kini masih mencari pemilik buaya tersebut.

Dipertanyakan Panji Petualang

Deasy Tuwo (44), yang merupakan karyawan perusahaan Mutiara diduga terpeleset ke tempat penangkaran saat memberi makanan buaya tersebut.
Deasy Tuwo (44), yang merupakan karyawan perusahaan Mutiara diduga terpeleset ke tempat penangkaran saat memberi makanan buaya tersebut. (Kolase Tribunnews)

Panji Petualang memberi tanggapan soal kematian mendadak buaya pemakan manusia yangmati secara mendadak, Minggu (20/1/2019) 

Unggahan Panji petualang di akun Instagramnya, tampak mempertanyakan penyebab buaya Merry pemangsa Deasy Tuwo yang mati mendadak.

Panji Petualang mempertanyakan kematian buaya Merry pemangsa Deasy Tuwo secara mendadak setelah dibawa ke penangkaran.

Hal inilah yang membuat si pecinta binatang buas, Panji Petualang mempertanyakan kematian buaya Merry, Senin (21/1/2019).

Unggahan Panji Petualang tentang kematian buaya Merry (Instagram @panjipetualang_real)

"Nah loh... kok bisa mati.. @pembelasatwaliar @animalstoriesindonesia,"tulis @panjipetualang_real.

Lewat unggahan Instagramnya tersebut, Panji terlihat menandai akun Instagram 'pembela satwa liar' dan 'animal stories Indonesia'.

Unggahan Panji Petualang tersebut menuai banyak komentar dari warganet.

Beberapa dari mereka tampak menuliskan spekulasi terkait kematian buaya Merry mulai dari cerita zaman dulu hingga komentar candaan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved