Wow, Kini Sudah Ada Lipstik Organ Wanita, Simak Fungsi dan Manfaatnya

Lipstik sudah menjadi alat kecantikan yang tak lepas dari kehidupan wanita. Namun ladies, tahukah kamu saat ini juga sudah ada lipstik miss v

grid.ID
lipstik 

Bahkan pasien pun dapat langsung berhubungan intim dengan pasangan.

Namun demikian, prosedur non-invasif sebaiknya tidak dilakukan saat masa premenstrual syndrome (PMS) sebab tubuh biasanya akan lebih sensitif.

Sehingga treatment ini akan terasa kurang nyaman dilakukan.

Dan penting juga diketahui bahwa prosedur ini bersifat sementara sehingga bisa dilakukan proses touch up secara berkala, yaitu antara 6 sampai 24 bulan tergantung kebutuhan.

Selain itu, peremajaan vagina secara non-invasif juga menggunakan prinsip yang sama dengan teknologi radio frequency anti-aging pada wajah untuk jenis perawatan seperti labia remodeling, labia majora tightening, labia majora brightening serta vaginal tightening atau pengencangan vagina.

2. Prosedur semi-invasif

Salah satu prosedur semi invasif yakni perawatan vagina dengan nama labia mayora augmentation dan injeksi G-spot.

Labia mayora augmentation yaitu prosedur untuk menambah volume pada bagian bibir vagina labia luar, tindakan ini dapat dilakukan baik dengan platelet rich plasma (PRP) atau filler sehingga tampilan vagina lebih berisi dan kencang.

Sedangkan injeksi G-spot merupakan tindakan untuk meningkatkan orgasme dengan cara menginjeksikan PRP pada area sensitif tersebut.

PRP sendiri adalah serum yang dihasilkan dari darah pasien yang sudah melewati proses sentrifugasi.

Nah, karena lebih kompleks, maka dalam prosedur semi infasif ada beberapa kriteria dan syarat yang harus di penuhi sebelum tindakan dapat dilakukan.

“Kriteria atau syarat melakukan terapi diantaranya perempuan yang mengalami masalah elastisitas vagina yang mulai berkurang (vaginal laxity), kering atau infeksi berulang dan stress urinary incotinence (SUI), serta perempuan yang menginginkan solusi masalah kesehatan kewanitaan tanpa operasi.” ungkap dr. Yeni.

3. Prosedur Invasif

Prosedur invasif adalah prosedur dengan teknik bedah.

Nah, persiapan peremajaan vagina dengan metode bedah ini sama dengan persiapan operasi secara umum.

Ada pemeriksaan dan konsultasi lengkap dengan dokter yang akan melakukan tindakan.

Berbeda dengan teknik non invasif yang dapat dengan cepat pulih dan diizinkan untuk kembali beraktivitas, dalam prosedur invasive.

Setelahnya pasien biasanya harus menyediakan jeda setidaknya enam hingga delapan minggu untuk bisa kembali berhubungan secara intim serta olahraga.

Tertarik? (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved